Bertepatan dengan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-67, Polda Bali menyatakan akan menggunakan 200 unit kendaraan listrik roda dua dan satu unit kendaraan listrik roda empat dari Smoot Elektrik, SWAP Energi, dan Grab Indonesia.
"Kami tentu mengapresiasi dukungan armada kendaraan listrik dari Smoot Elektrik, SWAP Energi dan Grab Indonesia, khususnya di periode persiapan KTT G20 ini di mana kelancaran lalu lintas jadi salah satu kunci kesuksesan acara," ucap Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra.
"Penggunaan kendaraan listrik sendiri telah menjadi salah satu upaya untuk dapat membantu menciptakan Bali Energi Bersih, mendukung fokus transisi energi dari Presidensi G20 Indonesia dan mempercepat target Pemerintah Republik Indonesia dalam menurunkan emisi karbon," Putu menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Co-Founder & CEO Smoot Elektrik dan SWAP Energi, Irwan Tjahaja mengatakan, Smoot dan SWAP menyambut baik kolaborasi nyata dengan Grab dan Polda Bali dalam menciptakan Bali Energi Bersih.
"Saya berharap ekosistem dari SWAP Energi dan Smoot dapat memberikan berkontribusi positif terhadap pengurangan emisi karbon di Provinsi Bali. Hal ini juga menjadi wujud nyata komitmen kami dalam mendukung rencana percepatan pelaksanaan penggunaan kendaraan listrik dengan mendorong transisi energi dari sumber fosil ke energi baru dan terbarukan," ucap Irwan.
Unit kendaraan listrik roda dua yang dipinjamkan adalah seri Tempur dari Smoot Elektrik. Dengan SWAP baterai berkapasitas 1500 watt, motor ini dapat menempuh jarak hingga 60 km dan dapat melakukan proses tukar baterai kapanpun secara gratis sehingga jarak tidak lagi menjadi masalah.
![]() |
Polda Bali akan menjadikan unit kendaraan listrik roda dua ini menjadi kendaraan operasional bagi para anggota dalam pengamanan dan pengawalan KTT G20. Selain motor, SWAP Energi juga memberikan dukungan berupa ketersediaan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang tersebar di lebih dari 100 titik di Bali melalui jaringan Circle K dan akan terus bertambah hingga dapat melayani seluruh Provinsi Bali.
"Sebagai pionir dan operator kendaraan listrik ride-hailing terbesar di Indonesia, Grab memiliki komitmen berkelanjutan untuk terus mendorong adopsi kendaraan listrik. Tentunya menjadi kehormatan bagi Grab Indonesia dapat membantu Polda Bali dalam menjalankan tugas penting untuk mengawal kelancaran KTT G20. Kami juga berterima kasih pada Polda Bali yang dengan terbuka menjajaki penggunaan kendaraan listrik untuk pelaksanaan tugas sehari-hari demi mendukung target pemerintah untuk mengurangi emisi karbon," ucap Director of East Indonesia, Grab Indonesia, Halim Wijaya.
![]() |
Penyerahan kendaraan ini diikuti dengan penandatanganan kesepakatan dan serah terima ini juga dilanjutkan dengan safety riding bersama antara anggota korps lalu lintas Polda Bali dan perwakilan mitra pengemudi GrabElectric.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?