Wuih.. Ada Kawasaki Ninja H2 Pakai Livery Patwal, Bertugas Kawal G20?

Jakarta -

Kawasaki Ninja H2 merupakan motor hypersport di Tanah Air. Ada pemandangan tak biasa saat bertandang ke Polresta Bandara Soekarno Hatta, sebab terdapat satu unit Kawasaki Ninja H2 menggunakan livery patroli pengawalan.

Satu unit Kawasaki Ninja H2 itu dilabur dengan warna putih serta menggunakan livery warna biru di buntut dan area sayap samping. Lalu, masih di area fairing atas terdapat logo G20 Indonesia.

Motor tersebut juga sempat dipakai ketika serah terima kendaraan pengawalan satu unit BMW e330 M Sport Plug in Hybrid Electric Vehicles (PHEV) di Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolresta Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol. Sigit Dany Setiyono mengatakan Kawasaki Ninja H2 dengan livery khas polisi lalu lintas itu tidak akan digunakan untuk mengawal kegiatan G20. Jadi unit tersebut hanya digunakan untuk sarana edukasi, motor gede juga perlu tertib berlalu lintas.

"Untuk edukasi kepada masyarakat. Ini perlu ditanyakan ke punggawa motor gede, apa yang memotivasi kok motornya boleh di livery sticker lantas. Karena dengan begitu sebenarnya mengurangi kesangarannnya. Karena ini edukasi bahwa motor besar pun bisa tertib berlalu lintas, dia bisa tertib di jalan dengan cara di-livery oleh kita dengan dengan stiker kepolisian. Bukan (untuk G20) hanya untuk edukasi," kata Dany saat ditemui di Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (18/10/2022).

Lebih lanjut dijelaskan Kasatlantas Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Bambang Askar Sodiq unit tersebut bukan milik kepolisian melainkan dipinjamkan dari salah satu komunitas motor.

Bambang melanjutkan motor tersebut bukan menjadi bagian unit patroli atau pengawalan, melainkan sebagai sarana edukasi dengan dipajang di Polres Bandara Soekarno-Hatta, atau dibawa untuk sosialisasi tertib berlalu lintas.

"Itu dari temen komunitas motor yang meminjamkan motornya untuk dipajang di Polres Bandara Soetta sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat di Cargo bahwa jangan jadikan wilayah Soetta sebagai ajang balap liar, dalam setiap edukasi, motor tersebut kami bawa," kata Bambang saat dihubungi detikcom, Rabu (19/10/2022).

Lebih lanjut Bambang mengungkapkan Satlantas Polres Soetta menggunakan motor gede lain untuk pengawalan, yakni Yamaha FJR 1300. Selain itu beberapa unit mobil juga dipakai untuk mengawal tamu delegasi G20.

"Pengawalan kami siapkan Yamaha FJR, selebihnya selain BMW (330e) kami siapkan Mazda, Altis, dan Lancer untuk pengawalan delegasi yang sudah dilaksanakan sejak Januari 2022. Karena ada 155 meeting dan 55 event rangkaian kegiatan sepanjang tahun 2022," jelas Bambang.