Meski kasus pandemi mulai turun, namun krisis chip semikonduktor belum sepenuhnya reda. Imbasnya, produksi kendaraan di dunia termasuk Indonesia belum benar-benar optimal. Lalu, apakah membeli motor di pameran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2022 harus menjalani inden panjang?
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Johannes Loman memastikan, pabrikan yang terdaftar sebagai member AISI pelan-pelan mulai keluar dari jeratan krisis chip. Namun, kata dia, transaksi kendaraan di IMOS 2022 kemungkinan besar masih inden dengan masa tunggu yang lebih pendek.
"Kalau dari member AISI sendiri masalah semikonduktor perlahan-lahan mulai teratasi. Jadi untuk IMOS 2022 nanti diharapkan tidak perlu inden motor terlalu lama," ujar Johannes Lomas di Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (12/10/2022).
Meski demikian, Loman menambahkan, ada motor jenis tertentu yang untuk membelinya harus menjalani inden panjang. Misalnya, motor-motor bermesin besar dan yang statusnya impor utuh alias completely build up dari luar negeri.
"Tapi motor-motor tipe tertentu dan yang berstatus completely build up (CBU) masih (inden lama). Harapannya kami bisa segera memenuhi permintaan konsumen," kata dia.
![]() |
Diketahui, setelah libur empat tahun akibat pandemi, hajatan roda dua bertajuk IMOS 2022 kembali digelar di JCC Senayan, Jakarta Pusat pada 2 hingga 6 November mendatang.
Pemeran yang diselenggarakan AISI itu akan diramaikan berbagai merek roda dua ternama di Indonesia, seperti Honda, Yamaha. Suzuki, Kawasaki, Benelli, Keeway, Davigo, Italjet, NIU, ION Mobility, Royal Alloy, Treeletrik, dan masih banyak lagi.
![]() |
Selain itu, berbagai industri pendukung seperti ban, suku cadang, pelumas, dan aksesori motor juga turut hadir di pameran tersebut.
Pengunjung yang mau datang ke IMOS 2022 sudah bisa memesan tiketnya secara online dari sekarang. Sementara harganya Rp 20 ribu untuk kedatangan di hari Rabu-Kamis, dan Rp 30 ribu untuk kedatangan Jumat-Minggu.
Lihat juga video 'Beli Motor Sekarang Indennnya Bisa Satu Bulan, Ada Apa?':
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus