Satria 120 R lansiran tahun 2002 tanpa knalpot mejeng di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Ini merupakan salah satu motor konversi listrik dari Mandhasia Garage.
Aditya salah satu penggawa Mandhasia Garage mengatakan motor ini tidak dijual, melainkan salah satu contoh dari hasil motor konversi listrik. Pihaknya menjual dan memasang berbagai komponen yang terdiri dari controller, baterai, dan motor listrik.
"Itu punya konsumen. Saya jual kit-nya dan pasang," kata Aditya kepada detikcom, Jumat (19/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut dia mengatakan konversi motor listrik Suzuki Satria 120 R tidak mengubah rangka atau sasis. Berbagai komponen motor listrik itu sistemnya plug and play. Sehingga motor bis dikembalikan lagi jadi motor 2 tak.
"PnP (Plug and Play) kita tidak ubah rangka atau modifikasi chassis," jelas Aditya.
Suzuki Satria Lumba yang sudah dikonversi ke listrik itu masih menggunakan rantai sebagai penyalur tenaga ke roda. Sistem ini dikenal dengan nama mid drive.
Dalam pengamatan detikOto, motor listrik ini menggunakan body motor Satria 120 R warna kuning, speedometer berbentuk analog tetap dipertahankan. Namun motor listrik ini tidak lagi nampak congkelan gigi transmisi serta kopling. Knalpot dari Satria 120 R itu juga sudah ditanggalkan.
Bicara spesifikasinya Satria 120 R ini menggunakan motor listrik dengan tipe Mid Motor QS 138 V3 3.000 watt. Sementara kapasitas baterainya 72 volt 42 Ah. Baterai terpasang di area yang biasanya menjadi tempat mesin konvensional.
Di atas kertas, Suzuki Satria Lumba ini mampu berlari dari hingga 110 km/jam. Serta menempuh jarak maksimal 80 km, tergantung gaya pengendaranya.
Bagi yang tertarik, Mandhasia Garage melego paket konversi kit serta biaya pasangnya seharga Rp 34 juta.
(riar/lua)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah