Suzuki Satria RU 120, Alternatif Motor Hobi 2-Tak

Suzuki Satria RU 120, Alternatif Motor Hobi 2-Tak

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 18 Jul 2022 08:44 WIB
Suzuki Satria RU 120
Foto: Suzuki Satria RU 120 (Luthfi Anshori/detikcom)
Jakarta -

Suzuki Satria merupakan salah satu nama legenda di era motor 2-tak. Motor ini jadi idaman para kaum muda sejak meluncur pertama kali pada 1997 silam. Melihat fenomena motor 2-tak yang kini sedang naik daun, tidak ada salahnya para pencinta otomotif untuk melirik satu motor ini.

Motor 2-tak memang sudah tidak lagi diproduksi karena terlalu berpolusi. Tapi motor dengan sistem pembakaran dua langkah ini masih memiliki tempat di hati penggemarnya. Walhasil saat ini banyak bikers yang coba meminang beberapa motor 2-tak yang terkenal di zamannya demi nostalgia.

Salah satu model yang mungkin bisa dijadikan referensi adalah Suzuki Satria RU 120. Motor 2-tak berjenis cub alias bebek ini kerap dijuluki sebagai Satria Hiu. Generasi sebelum Satria Hiu disebut dengan Satria Lumba-lumba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bicara kapasitas dapur pacu, Suzuki Satria RU 120 dibekali mesin 120 cc, dengan spesifikasi diameter x langkah 56 mm x 49 mm. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga puncak 13,5 PS pada 8.000 rpm. Adapun untuk sistem transmisinya adalah manual 6-speed.

Suzuki Satria RU 120Suzuki Satria RU 120 Foto: (Luthfi Anshori/detikcom)

Dengan tenaga sebesar itu, motor bebek ini punya bobot cukup ringan, yakni kisaran 101 kg (berat kering). Tapi karena motor ini mengusung 2-tak, konsumsi bahan bakarnya tidak seirit motor bebek 4-tak kekinian. Konsumsi bahan bakar Satria RU 120 ada pada kisaran 1:25 - 1:35.

ADVERTISEMENT

Melihat mesinnya yang berpolusi dan konsumsi bahan bakar yang kurang efisien, tentunya motor ini tidak direkomendasikan buat kendaraan harian. Motor ini cocoknya dijadikan motor hobi, yang sesekali digunakan untuk touring atau sekadar mengikuti kegiatan Sunmori (riding Minggu pagi).

Mengutip salah satu situs jual beli online, Satria RU 120 bekas ditawarkan dengan rentang harga Rp 8 juta hingga Rp 15 juta.




(lua/rgr)

Hide Ads