Chip Semikonduktor Langka, Bikin Komponen Motor Ini Tidak Berfungsi

Chip Semikonduktor Langka, Bikin Komponen Motor Ini Tidak Berfungsi

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 28 Jun 2022 14:11 WIB
Yamaha Aerox 155 Connected
Salah satu fungsi semikonduktor adalah untuk panel instrumen digital. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Kelangkaan chip semikonduktor masih menghantui industri sepeda motor di Tanah Air. Komponen ini memiliki peran vital pada sejumlah fitur sepeda motor, sehingga seretnya pasokan chip semikonduktor akan menghambat proses produksi.

Seperti dijelaskan Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), Hari Budianto, semikonduktor memiliki fungsi untuk mengoperasikan beberapa fitur-fitur modern pada motor.

"Tergantung model kendaraannya. Yang pasti lebih terkait pada komponen yang membutuhkan chip semikonduktor, misalnya speedometer digital," ungkap Hari kepada detikOto, Senin (27/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya Executive Vice President & COO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti, juga pernah mengatakan kelangkaan chip semikonduktor mempengaruhi fitur modern pada sepeda motor kekinian, seperti sistem keyless dan fitur konektivitas ke smartphone.

ADVERTISEMENT

"Terutama di Maxi, teknologi Yamaha ini kan canggih, pakai microchip, dan ada connective function, keyless. Nah ini semua gak bisa nambah capacity-nya. Berkurang sedikit, tapi mulai recovery back. Jadi levelnya par aja, sama seperti tahun lalu. Nggak bisa naik, menunggu kapasitas produksi semikonduktor naik," kata Dyon kepada wartawan di Jakarta (27/5/2022).

Sekadar informasi, penjualan motor di Indonesia bulan Mei 2022 turun hingga 43%. AISI telah mengungkapkan 2 faktor yang menjadi penyebab lesunya penjualan motor di Tanah Air pada periode tersebut, yang mana salah satunya adalah karena faktor kelangkaan chip semikonduktor.

Biasanya industri sepeda motor Indonesia bisa menjual 300-400 ribuan unit motor per bulan. Tapi pada Mei 2022, penjualan motor di dalam negeri hanya berkisar 240 ribuan unit.

Mengutip data AISI, penjualan motor Mei 2022 di pasar domestik tercatat 248.235 unit. Angka itu turun hingga 43% dari penjualan April 2022 yang masih menghasilkan angka 439.472 unit.

Ini menjadi angka penjualan motor terendah pada lima bulan pertama tahun 2022. Pada Januari 2022 penjualan motor mencapai angka 443.890 unit, lalu Februari 2022 angkanya 368.131 unit, dan Maret 2022 angkanya 450.565 unit.




(lua/rgr)

Hide Ads