Menteri BUMN Erick Thohir saat membuka Vespa World Days 2022 di Bali sempat melontarkan permintaan agar Piaggio memproduksi motor di Indonesia. Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega menyebut pabrik Vespa tengah dibangun di Indonesia.
"Pabrik akan segera hadir dan kami sudah bersiap. Kami sudah melakukan langkah-langkah penting. Pabrik akan segera beroperasi," kata Marco saat ditemui di sela-sela penyelenggaraan Vespa World Days di Bali.
Menurut Marco, pabrik Piaggio sedang berada di tahap persiapan akhir. Produksi motor Piaggio Group di Indonesia dimulai akhir tahun ini. Menurut Marco, pabrik itu tahap awal akan memproduksi Vespa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan yang menjadi penting bagi kami bukan hanya mengenai pabrik, tetapi bahwa kami hadir untuk melayani Indonesia, kami ada di sini untuk Indonesia, dan kami berkomitmen pada Indonesia. Percayalah ini hanyalah permulaan. Akan ada banyak hal lainnya di waktu yang akan datang. Kami sangat bersemangat. Akan ada pabrik yang beroperasi. Kami akan memiliki produk limited edition. Kami juga memiliki project untuk brand lainnya, karena seperti yang diketahui kami memiliki brand Piaggio, Vespa, Aprilia, dan Moto Guzzi. Kita juga hadir di Mandalika MotoGP. Kami memiliki cerita yang tidak terbatas. Dan Indonesia pun sangat responsif. Saya tidak dapat menemukan momen dan lokasi yang lebih baik dari Indonesia. Indonesia adalah rumah kedua saya," ujar Marco yang sudah menjabat sebagai Presdir Piaggio Indonesia sejak 2013.
Marco tidak memberikan penjelasan pasti motor Vespa jenis apa yang akan diproduksi di Indonesia. Namun yang menarik adalah Indonesia sedang menuju era elektrifikasi kendaraan bermotor. Apakah Vespa Elettrica bertenaga listrik bakal diproduksi di Indonesia?
"Tidak ada batasan untuk apa yang bisa kita lakukan karena kita memiliki kapabilitas dan lokasi. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana menjalankan rencana tersebut. Karena seperti yang saya katakan, kita tidak melakukan sesuatu dengan terburu-buru, dan kita melakukan sesuatu dengan benar ketika semua yang dibutuhkan sudah ada. Tidak hanya pabrik yang dibutuhkan tetapi juga jaringan, produk, dan teknisi. Jadi ditunggu saja," sebutnya.
(rgr/riar)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah