Salah satu desain skuter listrik warga Bandung karya Fajar Ismail mencuat, dan dinilai menjadi salah satu konsep desain unik dan perlu diperhitungkan.
Dikutip visordown, designboom, dan behance, skuter dan sepeda listrik dinilai menjadi kendaraan yang tepat dan bakal lebih populer berkat kemampuannya menghindari kemacetan lalu lintas, ukurannya yang praktis, dan manfaat lingkungannya di perkotaan. Kini visi terbaru dari pasar mobilitas perkotaan yang berkembang datang dari desainer Indonesia Fajar Ismail dan desain skuter listrik diberi nama 'STELLAR'.
Jika dilihat dari desain karya Fajar, ini merupakan skuter harian pribadi untuk jarak pendek hingga menengah, kendaraan ini dilengkapi dengan panel surya kecil sebagai sistem pengisian tambahan, yang berarti tidak ada emisi dan tidak perlu berhenti.
Ismail mengatakan desainnya sangat cocok untuk daerah tropis seperti Asia Tenggara, yang menerima cukup sinar matahari setiap hari untuk mengisi ulang baterai 240 Wh.
Dijelaskan desain ini terinspirasi dari spacecraft menampilkan geometri berlapis dan bodi logam ringan yang terbuat dari lembaran aluminium bengkok. Desainnya sebenarnya didasarkan pada sasis Quest Atom Alpha EV. Ismail menyebutnya 'proyek pribadinya untuk membuat skuter listrik yang disesuaikan berdasarkan sasis Quest Atom Alpha EV'.
Perancang industri menambahkan fitur baru untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi berkendara. Spesifikasi tambahan termasuk garpu pegas ganda, penutup lampu depan, kursi pegas, dan pengukur digital ikut disediakan.
Hingga saat ini tim detikOto masih mencoba menghubungi Fajar, namun belum mendapat jawaban.
Simak Video "Sesal SUGA BTS Naik Skuter Listrik saat Mabuk"
(lth/rgr)