Spesifikasi Royal Enfield Classic 350 di Indonesia: Varian, Fitur, dan Harga

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 23 Feb 2022 09:04 WIB
Royal Enfield Classic 350 (Royal Enfield)
Jakarta -

Royal Enfield Indonesia akhirnya memasarkan model Classic 350. Motor yang menjaga gaya khas motor Inggris pasca perang dunia II namun dengan fitur kekinian.

Royal Enfield Classic 350 berbagi platform mesin yang sama dengan Meteor 350. Kedua motor ini merupakan motor dengan rangka dan mesin baru, berbeda dengan Bullet 350.

"Ini adalah platform mesin yang sama, satu untuk cruiser (Meteor 350), dan satu lagi untuk yang classic," ujar Vimal Sumbly, Head Business APAC of Royal Enfield dalam peluncuran, Selasa (22/2/2022).

Satu hal yang menarik perhatian ialah desain dari Royal Enfield Classic 350. Model G2, sepeda motor pabrikan pertama memiliki suspensi belakang lengan ayun. Model G2 juga memberi pengaruh desain yang kuat terhadap Classic 500 dan Classic 350 yang diluncurkan pada tahun 2008.

Ciri khas yang masih dipertahankan ialah penggunaan lampu depan bulat, serta tangki model tear drop seperti tetesan air mata.

Setelah 12 tahun dan lebih dari 3 juta sepeda motor yang diproduksi, All-new Classic 350 siap untuk melanjutkan warisan ini dengan fitur kekinian.

Beberapa pembaruan dilakukan pada All New Royal Enfield Classic 350, pertama ialah untuk kenyamanan sadel saat perjalanan yang lebih lama, Classic baru memiliki kursi baru yang lebih lebar dengan bantalan busa lembut. Lalu setang baru, posisi berkendara telah diubah agar lebih nyaman sambil mempertahankan ciri khas Classic yang populer.


Meski tampilan klasik, seluruh varian dari Classic 350 hadir sudah mengusung fitur USB charging port, panel instrumen analog kombinasi dengan digital, dan fitur navigasi Royal Enfield Tripper. Lalu piranti keselamatan seperti dual channel Anti-lock Braking System (ABS) menjadi standar.Berbagi mesin yang sama dengan Meteor 350 motor ini dibekali mesin silinder tunggal 349cc dan berpendingin udara. Di atas kertas, Classic 350 menghasilkan daya 20,2 dk di 6.100 rpm dan torsi 27 Nm pada 4.000 rpm, pun menghasilkan suara low-down mendengung,

Untuk pasar Indonesia, Royal Enfield Classic 350 tersedia dalam 4 varian baru dengan 9 warna, dimulai dari seri Halcyon, Classic Signals, Dark, dan Classic Chrome. Berikut daftarnya:

Royal Enfield Classic 350 Chrome Foto: Royal Enfield

- Classic Chrome: Edisi premium seri Chrome klasik mencerminkan tampilan dan nuansa sepeda motor Inggris dari tahun 1950-an. Tersedia 2 pilihan tangki dua-warna Chrome Red dan Chrome Bronze. Seri Chrome memiliki warisan sejati dari masa lalunya dengan lencana tangki mencolok yang dihiasi oleh Royal Enfield tahun 1950-an. Harga dimulai dari Rp110,4 juta.

Royal Enfield Classic 350 Dark Gun Metal Grey Foto: Royal Enfield

- Classic Dark: interpretasi gaya muda, urban, dan kustom pada Classic 350, dan hadir dalam warna Stealth Black dan Gun Metal Grey. Sepeda motor ini dilengkapi dengan velg alloy dan ban tubeless. Harga dimulai dari Rp109,8 juta.

Royal Enfield Classic 350 Signals Foto: Royal Enfield

- Classic Signals: tersedia dalam warna Marsh Grey dan Desert Sand, merayakan asosiasi sejarah Royal Enfield dengan angkatan militer. Masing-masing sepeda motor ini dilengkapi lencana dan grafik, dan juga memiliki nomor unik yang akan terpampang di tangki. Harga dimulai dari Rp107,9 juta.

Royal Enfield Classic 350 Halcyon Foto: Royal Enfield

- Halcyon: seperti namanya, adalah perayaan warisan Klasik dan mencerminkan tampilan klasik retro, tersedia dalam guratan warna Hijau, Abu-abu dan Hitam. Harga dimulai dari Rp105 juta.

"Harganya sudah OTR, PPnBM sudah termasuk di dalamnya. Cara booking bisa melalui Tokopedia, ataupun showroom Royal Enfield terdekat apakah itu Royal Enfield, Pondok Indah, Cibubur, Bintaro atau Depok," ujar Country Marketing Manager Royal Enfield Indonesia, Anindya Dwiasti dalam kesempatan yang sama.

Berikut ini spesifikasi teknis Royal Enfield Classic 350:

  • Mesin

- Type: Single Silinder, 4 Stroke, Air-Oil Cooled
- Displacement: 349 cc
- Bore x Stroke: 72 mm x 85,8 mm
- Compression Ratio: 9,5 : 1
- Maximum Torque: 27 Nm di 4.000 rpm
- Maximum Power: 20,2 hp di 6.100 rpm
- Ignition System: Electronic Fuel Injection (EFI)
- Clutch: Wet, Multi-Plate
- Gearbox: 5 percepatan
- Engine Oil: SAE 15 W 50 API, SL Grade, JASo MA 2 Semi Synthetic

  • Dimensi

- Wheelbase: 1.390 mm
- Ground Clearance: 170 mm
- Length: 2.145 mm
- Width: 785 mm (tanpa spion)
- Height: 1.090 mm (tanpa spion)
- Seat Height: 805 mm
- Kerb Weight: 195 kg
- Fuel Capacity: 13 liter

  • Chassis & Suspension

- Type: Twin Downtube Spine Frame
- Front Suspension: Telescopic, 41 mm forks, 130 mm travel
- Rear Suspension: Twin Tube emulsion shock absorbers with 6-step adjustable preload

  • Brakes & Tyres

- Ban depan: 100/90 - 19 - 57P (Spoke/Alloy)
- Ban belakang: 120/80 - 18 - 62P (Spoke/Alloy)
- Front Brake: 300 mm disc, twin piston floating caliper
- Rear Brake: 270 mm disc, single piston floating caliper
- ABS: Dual Channel

  • Elecrticals

- Electrical Systems: 12V - DC
- Battery: 12V, 8 Ah, VRLA
- Head Lamp: 12V, H4-60/55w (Halogen)
- Tail Lamp: 12V, P21/5W
- Turn Signal Lamp: 12V, 10W



Simak Video "Review Royal Enfield Himalayan 2024: Moge Pemula yang Asyik Buat Ngebolang!"

(riar/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork