Persaingan sepeda motor di Indonesia diprediksi masih akan terus tumbuh. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) sepeda motor di tanah air mencatatkan peningkatan angka penjualan sebesar 134,4% dengan angka 5.861.447 unit pada tahun 2021 dibandingkan 2020 yang hanya mencapai 4.361.008 unit.
Jika melihat catatan AISI, Honda masih menjadi raja sepeda motor Indonesia sebanyak 3.928.788 unit, disusul Yamaha 1.063.866 unit, Kawasaki 43.540 unit, Suzuki 18.380 unit, dan TVS yang berada di posisi kelima dengan mencapai penjualan 2.942 unit.
Jika melihat data yang ada, terlihat sekali perbedaan yang cukup mencolok yang dialami oleh TVS, meski demikian pabrikan sepeda motor yang tergabung dalam AISI harus mengakui, TVS buatan Indonesia cukup digemari di pasar luar negeri hal ini bisa dilihat dari data ekspor yang berhasil dihimpun AISI.
Tercatat pada 2021, produsen sepeda motor Tanah Air berhasil mengekspor 803.931 unit sepeda motor atau naik 13,72% jika dibandingkan dengan performa ekspor tahun lalu mencapai 700.392 unit. Berdasarkan data ekspor, penjualan tertinggi secara berurutan yakni: Honda 392.829, Yamaha: 251.821, Kawasaki: 32.254, Suzuki: 40.122 dan TVS: 86.905 unit.
Hal ini semakin menarik disimak anggota AISI termuda atau non-Jepang, TVS justru menjadi produsen motor yang diproduksi di kawasan Karawang, Jawa Barat ini menduduki peringkat ke-3 setelah Honda dan Yamaha yang sekaligus menggeser Suzuki dan Kawasaki jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Deputy GM Marketing PT TVS Motor Company Indonesia, Rizal Rizkiawan Tandju, memberikan jawabannya yang memastikan bagi TVS pasar Indonesia dan luar negeri merupakan pasar yang penting bagi TVS. Sehingga tidak benar bahwa TVS lebih fokus untuk pasar internasional atau ekspor.
"Pasar Domestik dan Export sama pentingnya bagi TVS,"jawab singkat Rizal kepada detikOto.
(lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar