PT LEN (Persero) memamerkan prototipe motor trail listrik yang rencananya akan digunakan untuk operasi senyap militer Indonesia dan juga untuk pengawalan dalam ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 yang digelar di Kawasan Puspitek, Serpong,
Motor trail listrik ini diberi nama E-Tactical. Meskipun bentuknya masih prototipe, tapi motor listrik ini sudah bisa dites dan kerap dipakai wara-wiri di ajang IEMS 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dendy Ariadiputra, Staff Humas PT LEN (Persero) mengatakan motor trail listrik ini rencananya akan digunakan untuk operasi senyap militer Indonesia.
"Sebetulnya LEN ini perusahaan elektronika, jadi kita bikin beberapa produk seperti halnya panel surya atau renewable energy lah ya. Terus juga ada di defence, kita ada alkom (alat komunikasi)," papar Dendy kepada detikOto saat ditemui di booth PT LEN (Persero) di ajang IEMS 2021.
"Termasuk ini E-Tactical. Motor ini sebenarnya diperuntukkan juga buat militer. Jadi nanti ada tim senyap, karena memang dia tidak bersuara kan, jadinya dia dipakai buat patroli atau apapun itu," lanjut Dendy.
Dendy menambahkan, motor ini ternyata mendapat respon yang baik dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan saat ini PT LEN tengah bekerjasama dengan beberapa perusahaan BUMN lainnya untuk menjadi holding di Industri pertahanan.
![]() |
"Sebenarnya masih prototipe nih. Tapi kemarin kebetulan ada kunjungan dari Menhan ke kantor kita dan itu sudah ditinjau juga sama Pak Prabowo pada saat itu, pada saat kunjungan, dan responnya sangat bagus," papar Dendy.
"Kalau sekarang itu sebenarnya kita mau ada holding di Industri Pertahanan. Jadi di Industri Pertahanan ini kita nanti akan menjadi leader-nya. Nanti ada Pindad, PT DI, Dahana, PAL, termasuk sama LEN disana," lanjutnya.
Setelah menyelesaikan riset dan pengembangan teknologinya, motor trail listrik ini akan mulai diproduksi pada 2022 mendatang. Menurut Dendy, wujud dari E-Tactical yang nanti akan digunakan oleh Militer, tidak akan jauh berbeda dari prototipenya.
"Kita akan mencoba kembangkan lagi prototipe ini, kalau sudah sempurna baru kita akan coba produksi dalam jumlah lebih banyak. Rencananya sih 2022 nanti akan mulai diproduksi," papar Dendy.
![]() |
Dalam versi prototipe ada dua versi E-Tactical yang dipamerakan oleh PT LEN di IEMS 2021. Ada motor trail listrik yang diberi livery kamuflase dan tampil lebih ramping.
"Kalau yang tactical, motor listriknya 3.000 Watt, baterainya 72V 40Ah, jarak tempuhnya di 100 km, dan kecepatan maksimalnya di kisaran 90 sampai 100 km/jam," papar Hari Hindarsyah, Marketing PT LEN yang bertugas di ajang IEMS 2021.
Untuk motor pengawalan yang hadir dengan bodi serba hitam dan spek kaki-kaki yang tampak mewah, menggunakan baterai berkapastias 96V 50Ah dan diklaim mampu mengeluarkan tenaga hingga 10.000 Watt. Motor ini diklaim juga dapat berlari hingga 180 km/jam.
(mhg/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?