Gesits, motor listrik buatan lokal bicara peluang pasar di Indonesia. PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) menargetkan penjualan Gesits mencapai 7.000 tahun ini, di sisi lain juga akan melakukan diversifikasi produk.
"Sampai di Q3 tahun ini kami sudah berhasil menjual sebanyak 2.800 unit, dan kami akan targetkan tembus di angka 5.000 hingga 7.000 unit sampai akhir tahun,"ungkap Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur (WIMA), M. Samyarto di Jakarta seperti dikutip Antara, Senin (18/10/2021).
Samyarto mengatakan bahwa saat ini Gesits masih bermain di segmen fleet. Sedangkan untuk pasar retail masih dalam prosus menghadirkan distributor baru di setiap daerah.
"Memang selama ini GESITS masih banyak bermain di fleet. Ritelnya kita akan terus kembangkan dan sangat besar peluangnya untuk saat ini. Kami sudah kembangkan distributor di beberapa wilayah Indonesia, kami harap bisa mendorong penjualan untuk mencapai target itu," kata dia.
Samyarto juga membocorkan akan melahirkan Gesits varian baru yang direncanakan meluncur di akhir 2021 atau awal tahun 2022.
"Kami akan ada dua varian baru yang akan kami luncurkan pada akhir tahun ini atau awal tahun nanti," ungkapnya.
"Kemarin satu varian sudah lulus uji dan satu varian masih nunggu," kata dia.
Sebagai informasi, saat ini Gesits memiliki 162 komponen dengan 85% komponen diproduksi di dalam negeri yang dipasok oleh 24 perusahaan dan 5 diantaranya BUMN. Untuk Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Gesits saat ini sebesar 46,73%.
Menilik kemampuannya, Gesits dibekali motor listrik dengan tenaga puncak 5 kW dan menggunakan baterai Lithium NCM berkapasitas 1.44 KWh untuk 1 baterai den dapat digunakan dengan 2 baterai sehingga dapat berjalan hingga 100 kilometer per satu kali pengisian daya. Waktu pengisian daya antara 3 hingga 4 jam, dengan 30 min pertama dapat menempuh jarak 10 Km.
Simak Video "Motor Listrik Baru Gesits Mejeng di IIMS 2023, Harga Mulai Rp 24 Jutaan"
(riar/din)