Polisi Ngaku Salah, Knalpot Standar Ducati Pun Batal Ditilang

Round-Up

Polisi Ngaku Salah, Knalpot Standar Ducati Pun Batal Ditilang

Tim detikcom - detikOto
Selasa, 08 Jun 2021 13:13 WIB
Ducati Streetfighter V4
Ducati Streetfighter V4. Foto: Dok. Ducati
Jakarta -

Pihak kepolisian mengaku salah telah menilang motor Ducati Streetfighter V4S saat pelaksanaan razia knalpot bising, Minggu (6/6/2021) pagi di Jakarta. Motor seharga kurang lebih Rp 1,3 miliar itu pun batal ditilang setelah pemiliknya melakukan mediasi dengan Satpatwal Polda Metro Jaya, dan menjelaskan jika knalpot yang menempel di motor naked bike itu masih standar bawaan pabrik.

Kronologi Knalpot Standar Ducati Ditilang Polisi

Dijelaskan Edward Sujono dari JakartaBikersCommunity, penilangan itu terjadi pada Minggu (6/6/2021) pagi sekitar pukul 07.30 WIB di kawasan Senayan City, Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Asia Afrika.

"Jadi itu temen saya, bro Ricky (yang Ducati-nya kena tilang). Yang kena tilang itu rombongan (Sunmori) yang bagian depan semuanya. Kebetulan saya paling terakhir, jadi nggak kena," kata Edward, dihubungi detikOto, Senin (7/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Edward, ada lima bikers di kelompoknya yang terjaring razia dan mendapatkan surat tilang. Modelnya ada Ducati 848, Kawasaki Ninja ZX-10, Ducati Streetfighter V4S, dan beberapa model lain merupakan motor kecil, bukan moge. Dari kelima motor yang kena tilang, Ducati Streetfighter V4S jadi satu-satunya motor yang masih pakai knalpot standar.

"Jadi motor-motor yang lain udah ganti knalpot, cuma V4S yang masih pakai knalpot standar. Dan temen-temen saya udah coba menjelaskan kalau Ducati V4S itu pakai knalpot original, biar nggak ditangkap. Cuma kan mereka (Polisi) tetap nggak peduli dan melakukan penilangan, jadi dikasih surat tilang," jelas Edward.

ADVERTISEMENT

Batal Ditilang Polisi

Pada awalnya, Polisi memberi surat tilang kepada pemilik Ducati Streetfighter V4S. Namun akhirnya pemilik Ducati tersebut dan pihak Polisi melakukan pembicaraan, sehingga akhirnya surat tilang dicabut.

"Malamnya kita ngobrol dengan Polisi biar clear (diselesaikan) masalahnya. Dan sudah selesai sih, SIM dikembalikan dan surat tilang juga dicabut, karena emang Ducati Streetfighter V4S kan pakai knalpot standar. Tapi motor yang lain tetap kena tilang kok, tetap kena sanksi, karena knalpotnya udah pada ganti," sambung Edward.

Dikutip daridetikNews, polisi mengaku salah telah menilang salah satu motor yang menggunakan knalpot standar bawaan pabrik. Hal itu disampaikan oleh Kasat Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono.

"Ada memang beberapa yang miss dengan anggota. Jadi kami kembalikan lagi surat-surat yang bersangkutan setelah dilakukan pengecekan fisik (kendaraan) di kantor," kata Argo saat dihubungi detikcom, Senin (7/6/2021).

Setelah knalpot kendaraan tersebut diperiksa ulang, polisi memutuskan mencabut tilang yang telah diberikan pada pagi hari tadi. "Kita wadahi setelah kita di komen di IG Patwal itu kita undang ke Polda kita mediasi. Kita lihat motornya kita bandingkan akhirnya ada satu kendaraan yang kita kembalikan," ungkap Argo.

Argo menambahkan, para pemotor Ducati lainnya yang telah ditilang kemarin dan tidak mampu menunjukkan bukti knalpotnya tidak bising akan tetap mengikuti proses hukum. Belasan pemotor itu akan tetap mengikuti sanksi tilang. "Mereka tetap sidang kan kita tilang. (Knalpot bising) tidak sesuai dengan spek," terang Argo.

Penjelasan Ducati Indonesia

Marketing Head Ducati Indonesia, Bonifacius Soemarmo mengatakan bahwa sejatinya mesin-mesin dari Ducati yang berkubikasi besar cenderung punya suara yang juga lebih keras.

"Pada dasarnya, Ducati memang memiliki suara yang khas. Kalau buat penggemar motor, khususnya motor besar biasanya sudah hafal dengan suara mesin Ducati yang khas," buka Bonifacius, kepada detikOto, Senin (7/6/2021).

"Terkait kasus yang kemarin viral soal motor Ducati Streetfighter V4S standar yang kena tilang, sebenarnya memang yang namanya moge, motor dengan CC besar, suara yang dihasilkan juga pasti akan lebih besar. Tapi suara yang besar itu juga banyak dihasilkan oleh suara mesin, jadi tidak hanya dari suara knalpot. Jadi walaupun dengan knalpot standard, suara moge akan tetap lebih keras dari motor lain dengan CC yang lebih kecil," papar Bonifacius.

Menurutnya beberapa motor Ducati bahkan menggunakan sistem dry clutch atau kopling kering, sehingga suara yang dihasilkan cenderung berbeda dengan motor kebanyakan yang menggunakan sistem kopling basah.

"Selain itu kebanyakan motor Ducati mengaplikasikan sistem dry clutch (kopling kering), yang membuat suara mesin Ducati terdengar 'lebih berisik' dibandingkan dengan mesin yang menggunakan wet clutch. Walaupun tidak semua motor Ducati menggunakan dry clutch," lanjut Bonifacius.

Bonifacius menekankan bahwa Ducati Streetfighter V4S dalam versi standar memang sudah bersuara khas dan lebih keras.

(lua/din)

Hide Ads