5 Teknologi yang Merevolusi Sepeda Motor, Salah Satunya Ban Tubeless

5 Teknologi yang Merevolusi Sepeda Motor, Salah Satunya Ban Tubeless

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 17 Mei 2021 16:23 WIB
Ban Motor Polisi Dicoba Lewat Ranjau Paku
Ilustrasi ban tubeless yang tidak bocor ketika terkena paku. Foto: Luthfi Anshori
Jakarta -

Teknologi sepeda motor telah berkembang jauh hingga saat ini. Banyak teknologi canggih disematkan di motor-motor keluaran saat ini, yang bisa membuat pengendaranya nyaman dan semakin safety. Tapi tahukah Anda, ada beberapa penemuan teknologi yang merevolusi sepeda motor di dunia.

Seperti dilansir dari laman Box Repsol, ada 5 penemuan di bidang otomotif yang merevolusi perkembangan sepeda motor. Salah satu penemuan berharga tersebut adalah ban tubeless. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Motor Starter

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motor starter adalah teknologi yang memudahkan pengendara saat ingin menghidupkan mesin motor. Dengan adanya motor starter, proses menghidupkan mesin motor jadi semudah: memutar kunci kontak dan menekan tombol starter.

Di era sebelum hadirnya teknologi ini, proses menghidupkan mesin motor sangatlah sulit. Mulai dengan cara didorong, hingga menggunakan metode jump start atau tali. Pada 1980-an penggunaan motor starter meluas dan semakin memudahkan para bikers ketika ingin berkendara.

ADVERTISEMENT

2. Ban Tubeless

Penemuan kedua yang tidak kalah penting adalah ban tubeless. Ban tubeless pertama kali dipatenkan pada tahun 1928, tapi jenis ban ini tidak dipasarkan sampai tahun 50-an. Bahkan pada tahun 70-an, belum ada motor produksi pabrik yang menyematkan ban tubeless sebagai komponen standar.

Sebagai informasi, ban tubeless tidak punya lapisan ban dalam. Berbeda dengan ban tube type yang punya lapisan ban dalam. Karena konstruksinya kuat, maka ban tubeless tidak gampang kempis meski tertusuk paku atau benda tajam lainnya.

3. Rem Depan

Tahukah Anda jika motor keluaran pertama tidak memiliki rem depan? Saat pertama kali sepeda motor diproduksi, rem depan dianggap berbahaya. Rem depan baru diperkenalkan sampai ditemukannya ban yang lebih layak dan suspensi depan untuk sepeda motor. Rem pun mengalami perkembangan, dari rem tromol (drum brake) hingga rem cakram (disc brake) yang lazim digunakan di motor-motor saat ini.

4. Mesin Dua Langkah

Meski saat ini sudah dianggap usang dan ketinggalan zaman, mesin dua langkah alias 2-tak memiliki peran penting dalam merevolusi sepeda motor. Mesin 2-tak memiliki konstruksi yang jauh lebih sederhana, sehingga ukurannya kompak dan bobotnya ringan.

Motor 2-tak digunakan sejak tahun 50-an hingga 90-an. Namun karena kadar polutan mesin ini cukup tinggi, maka penggunaan mesin 4-tak atau mesin 4 langkah yang emisinya lebih rendah, semakin populer dan digunakan di produk-produk motor terkini.

5. Sasis Twin Spar

Pada awalnya, sepeda motor dibuat dengan rangka tabung yang diperkuat. Berjalannya waktu, pabrikan mulai bereksperimen membuat jenis sasis lainnya untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi mesin.

Kemudian lahirlah sasis monocoque, multi-tube, dll. Pada tahun 1984, Antonio Cobas dari Spanyol memperkenalkan sasis twin spar yang akan menjadi standar pada motor jalanan berperforma tinggi dan motor kompetisi. Dibanding sasis teralis atau jenis sasis lainnya, sasis twin spar diklaim bisa membuat motor lebih rigid, sehingga lebih nyaman digunakan untuk kecepatan tinggi maupun untuk bermanuver.




(lua/din)

Hide Ads