Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan sudah melarang mudik. Tak sedikit pemudik menggunakan sepeda motor untuk pulang ke kampung halaman. Apakah pelarangan mudik yang berlangsung 6 sampai 17 Mei 2021 ini berdampak pada penjualan motor di Indonesia?
"Kalau mengenai larangan mudik saya kira tidak ada berdampak terhadap penjualan," ujar Executive Vice President Director AHM Johannes Loman saat peluncuran Honda CB150R Streetfire, Rabu (5/5/2021).
Menurutnya berkaca pada tahun lalu, sepeda motor pun tidak dianjurkan untuk mudik. Sebab itu pelarangan mudik tidak berdampak pada penjualan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena memang waktu yang lalu juga mudik dengan motor tidak kita sarankan, oleh sebab itu, tahun 2019 kita membantu masyarakat mudik kita antarkan motor-motor ke daerah di mana mereka berasal, jadi tidak banyak memengaruhi," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) ini.
AISI sendiri tahun ini memperkirakan penjualan sepeda motor mencapai 4 juta hingga 4,3 juta unit. Berkaca pada penjualan pada kuartal I tahun 2021 yang mencatatkan penjualan 1.293.933 unit, Yohanes yakin penjualan motor di akhir tahun bisa mencapai 4,3 juta unit.
"Memang sebulan ini ada kondisi terjadi kenaikan karena menjelang lebaran atau hari raya Idul fitri, kalau melihat kondisi ekonomi, pangsa harga komoditi, kalau melihat pergerakan masyarakat, AISI menetapkan angka antara 4 juta sampai 4,3 juta. Saya kira dengan pencapaian kuartal 1 ini kita bisa katakan akan sekitar 4,3 juta," ungkap dia.
Sementara itu, penjualan motor di Indonesia sepanjang Januari - Maret 2021 didominasi oleh motor jenis skuter matik (skutik). Skutik menyumbang penjualan motor sebesar 86,8% atau dengan total 890.337 unit.
Selanjutnya adalah motor bebek atau underbone dengan sumbangan penjualan sebanyak 71.479 unit (7%) Sedangkan motor sport menyumbang penjualan sebanyak 63.953 unit (6,2%).
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah