Penjualan sepeda motor Honda di Indonesia pada tahun lalu mencapai hampir 3 juta unit. Tahun ini, pabrikan berlambang sayap itu berharap penjualan motor tumbuh di kisaran 10 persen.
"Tahun 2020 penjualan sepeda motor honda 2.892.000 atau kita sebut 2,9 juta, bagaimana target tahun depan, kita perkirakan (naik) kurang lebih 10 persen dari tahun 2020," kata Executive Vice President Director Astra Honda Motor (AHM), Johannes Loman, di sela-sela peluncuran All New CBR150R, Selasa (12/1/2021).
Tahun 2020 terjadi penurunan besar pada industri sepeda motor. Betapa tidak, penjualan sepeda motor dalam negeri mencapai 6.487.460 unit pada 2019, kemudian anjlok lebih dari 40 persen di tahun 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, terjadi kenaikan penjualan motor pada September 2020. Penjualan motor yang sempat anjlok pada kuartal kedua karena pandemi COVID-19, kini perlahan mulai bangkit.
Pada September 2020, penjualan motor tercatat sebanyak 380.713 unit. Angka itu naik dari Agustus 2020 yang tercatat sebanyak 380.713 unit.
Secara year to date atau periode Januari-November 2020, penjualan motor di Indonesia baru mencapai 3.431.379 unit. Padahal, pada periode yang sama tahun 2019, penjualan motor tercatat sebanyak 6.065.314 unit.
Bila dirinci sepanjang Januari - November tahun 2020, AISI menyebutkan pangsa motor skutik masih besar, yakni 88 persen, lalu disusul bebek 5,9 persen, dan sport 6,1 persen.
Honda pun memulai tahun dengan merilis All New Honda CBR150R. Pabrikan ini berharap sekitar 20-25 ribu motor sport fairing ini bisa terjual saban bulan.
"Timing untuk distribusi akan dilaksanakan mulai pertengahan Januari, harapan kami sudah bisa dinikmati para konsumen pecinta sport di Indonesia, kurang lebih di akhir Januari ini. Kemudian terkait dengan volume penjualan di tahun 2021 kurang lebih 20 - 25 ribu sebulan," ujar Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya dalam kesempatan yang sama.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP