Kemudian untuk biaya modifikasinya, menurut pemilik Petrikbike, Ady Siswanto, ada tiga komponen yang mempengaruhi, yakni jarak tempuh, kecepatan, dan torsi atau tenaganya.
"Semakin jauh jarak tempuh, semakin cepat motor itu berlari, dan semakin besar tenaga motor listrik, maka akan semakin mahal biayanya," jelas Ady, ketika ditemui detikOto, di Jatisampurna, Bekasi, Selasa (1/12/2020).
![]() |
"Untuk engine swap motor. Itu paket paling murah, Rp 9 juta. Ini sudah dapat semuanya, baterai, motor controller, juga dinamo. Tapi speknya rendah. Kecepatannya pelan, 50 km/jam atau 60 km/jam. Jarak tempuh juga paling 30 km. Biasanya yang ambil paket ini itu anak-anak kampus yang lagi bikin tugas akhir (skripsi)," ungkapnya.
Sementara untuk paket modifikasi standar, biayanya lebih besar, yakni Rp 15 sampai Rp 25 juta. Modifikasi ini biasanya untuk kebutuhan penggunaan harian atau untuk mengejar performa.
"Paket Rp 15 juta ini sudah semuanya plus biaya pasangnya. Biasanya penggunaannya buat harian. Ini jaraknya bisa tempuh 40 km - 50 km, tarikannya setara motor 110 cc. Dan kecepatannya 80 km/jam," kata Ady lagi.
"Kalau yang modifikasi Rp 25 juta, kekuatannya bisa setara motor 150 cc. Jarak tempuhnya bisa 80 km, dan kecepatannya bisa 80 km/jam - 100 km/jam. Torsinya lebih gede, bisa nandingin motor 150 cc," sambungnya.
Soal garansi, Ady memberikan jaminan selama 6 bulan untuk motor penggerak dan garansi baterai selama 3 bulan.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar