Motor Listrik Servis di Bengkel Umum, Berapa Biayanya?

Motor Listrik Servis di Bengkel Umum, Berapa Biayanya?

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 01 Des 2020 17:55 WIB
Biaya servis motor listrik di bengkel umum
Biaya servis motor listrik di bengkel umum. Foto: Luthfi Anshori
Bekasi -

Layanan aftersales biasanya jadi salah satu pertimbangan utama bagi konsumen yang ingin meminang motor listrik. Sebab belum semua dealer motor mempunyai kapasitas untuk melakukan perawatan kendaraan ramah lingkungan itu. Tapi saat ini Anda jangan terlalu khawatir, karena sudah mulai bermunculan bengkel umum yang fokus pada layanan perawatan dan modifikasi kendaraan listrik, contohnya seperti bengkel Petrikbike, di Bekasi.

Bengkel sederhana ini melayani jasa servis dan modifikasi sepeda listrik maupun motor listrik. Lalu berapa biaya servis motor listrik di bengkel umum ini?

Dijelaskan pemilik Petrikbike, Ady Siswanto, biaya servis motor listrik di bengkelnya sangat bervariasi, tergantung kerusakan. "Kalau untuk jasa servis sendiri, harga paling murah Rp 50 ribu. Dan untuk penggantian komponen, ongkosnya mulai Rp 100 ribu. Sementara biaya servis paling mahal sampai kisaran Rp 700 ribu," kata Ady, ditemui detikOto, di Jatisampurna, Bekasi, Selasa (1/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biaya servis motor listrik di bengkel umumBiaya servis motor listrik di bengkel umum Foto: Luthfi Anshori

Berbeda dengan motor bensin yang diservis menurut interval jarak tempuh dan lama pemakaian, menurut Ady motor listrik tidak perlu setiap bulan masuk bengkel. Sebab motor listrik punya komponen yang ringkas dan hampir tidak menggunakan spare part berbasis fluida (seperti oli mesin, air radiator, dll) yang harus rutin diganti.

"Untuk EV (electric vehicle) kita nggak menyarankan kustomer untuk servis setiap bulan, atau tiap 3-6 bulan. Karena memang nggak ada perawatan sama sekali. Paling, servis itu kalau benar-benar ada masalah," terang Ady.

ADVERTISEMENT

Namun jika ingin memastikan kendaraan listrik selalu dalam kondisi prima, Ady menyarankan untuk melakukan pengecekan kabel setiap 3 bulan sekali.

"Takutnya kan karena ini kendaraan listrik ya. Dikhawatirkan ada kabel yang meleleh atau kabelnya ada yang kegesek. Untuk pengecekan kita nyaranin 3 bulan sekali. Dan kalau ada yang rawan, kayak kabel meleleh, itu baru dilakukan penggantian," lanjut Ady, sambil menjelaskan biaya pengecekan kabel berkisar Rp 100-Rp 200 ribu.

Biaya perawatan motor listrik akan membengkak jika terjadi kerusakan pada dinamo. Biaya perbaikan komponen penggerak roda ini bahkan bisa tembus Rp 700 ribu.

"Ongkos Rp 700 ribu itu biasanya untuk biaya gulung dinamo. Dinamo kan kadang bisa kebakar, nah itu kita gulung lagi. Ini prosesnya cukup lama," jelas Ady.

Dijelaskan Ady, dinamo bisa rusak kalau pemakaian motor listrik terlalu berlebihan. "Misal kendaraan itu sering buat nanjak atau buat bawa muatan yang berat. Biasanya ada part dinamo yang kebakar, nah itu kita lakukan penggulungan," bilang Ady.




(lua/din)

Hide Ads