Tantang PCX, Yamaha Siapkan Motor Hybrid

Tantang PCX, Yamaha Siapkan Motor Hybrid

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Sabtu, 07 Nov 2020 19:08 WIB
Untuk pertama kalinya, PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya memperkenalkan skuter listrik terbarunya di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018. Skutik ini adalah PCX Electric, yang hadir di zona Advance booth AHM bersama Forza 250 dan PCX Hybrid.
Yamaha tengah menyiapkan motor hybrid untuk menjadi penantang Honda PCX Hybrid (Agung Pambudhhy/detikoto)
Jakarta -

Motor ramah lingkungan tak hanya ada motor listrik. Saat ini, ada pula motor berteknologi hybrid yang menggabungkan mesin bensin dan tenaga listrik. Salah satunya adalah Honda PCX Hybrid.

Seakan menjawab tantangan Honda PCX Hybrid, Yamaha disebut menyiapkan motor bongsor bertenaga hybrid. Yamaha melihat sistem hybrid sebagai metode untuk menjembatani kesenjangan antara mesin bensin dan motor listrik sepenuhnya.

Dilaporkan Visordown, perusahaan otomotif roda dua yang berbasis di Iwata, Jepang, tersebut mengajukan paten motor hybrid. Memang, saat ini tak banyak pabrikan otomotif yang merilis motor hybrid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ide tentang motor hybrid sebenarnya sudah ada sejak mobil hybrid lahir. Namun, penyerapan teknologi hybrid untuk sepeda motor jauh lebih lambat. Salah satu masalah pada motor hybrid adalah komponen yang jadi lebih banyak, lebih berat, dan lebih mahal.

Paten dari Jepang yang diajukan Yamaha menunjukkan, sistem hybrid serial menggunakan mesin bakar untuk menambah daya jangkau motor listrik. Dengan cara ini, mesin bensin tidak memiliki hubungan langsung ke roda. Sebaliknya, tugas satu-satunya adalah menghasilkan listrik yang akan dialirkan kembali ke baterai. Kalau di mobil mungkin mirip seperti teknologi e-Power milik Nissan. Di mana mesin bakar akan menjadi generator yang menghasilkan tenaga listrik.

ADVERTISEMENT

Keuntungan dari sistem jenis ini adalah mesin bensin hanya perlu bekerja dalam rpm tertentu dan dengan beban yang lebih ringan. Karena itu, emisi yang dikeluarkan mesin bensin dapat disetel dengan baik, sehingga secara besar-besaran mengurangi volume gas berbahaya yang dihasilkan dan meningkatkan efisiensi mesin.

Setidaknya teknologi ini bisa menjadi jembatan menuju era kendaraan listrik. Ketika infrastruktur belum banyak tersedia, motor hybrid ini masih bisa diandalkan dengan meminum bensin.




(rgr/din)

Hide Ads