Penjualan motor perlahan mulai bangkit. Pada kuartal ketiga 2020, penjualan motor naik dibanding kuartal sebelumnya.
Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, terjadi kenaikan penjualan motor pada September 2020. Penjualan motor yang sempat anjlok pada kuartal kedua karena pandemi COVID-19, kini perlahan mulai bangkit.
Pada September 2020, penjualan motor tercatat sebanyak 380.713 unit. Angka itu naik dari Agustus 2020 yang tercatat sebanyak 380.713 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang, penjualan motor pada September naik setelah sempat turun drastis pada kuartal kedua. Namun, penjualan motor di Indonesia saat ini belum bisa menyamakan performa penjualan sebelum pandemi COVID-19 yang rata-rata penjualannya lebih dari 500 ribu unit per bulang.
![]() |
Secara year to date atau periode Januari-September 2020, penjualan motor di Indonesia baru mencapai 2.876.514 unit. Padahal, pada periode yang sama tahun 2019, penjualan motor tercatat sebanyak 4.919.651. Artinya, ada penurunan sebesar 41,5% pada penjualan motor Januari-September 2020 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Secara segmen, motor jenis skuter matik (skutik) paling banyak peminatnya. Dari total penjualan sebanyak 2.876.514 unit, skutik sangat mendominasi.
Masih berdasarkan data AISI, skutik memegang 88,4% pangsa pasar penjualan motor di Indonesia. Pada periode Januari-September 2020, skutik terjual sebanyak 2.183.665 unit.
Sementara motor bebek dan sport makin tergerus penjualannya. Masing-masing menyumbang tak sampai 6%. Penjualan motor sport hanya 144.042 unit atau 5,8% dari total penjualan motor di Indonesia. Sementara motor bebek hanya 141.789 unit atau cuma 5,7% dari total penjualan motor di Indonesia.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?