Satu unit Harley-Davidson Iron 833 dibawa kabur oleh pencuri yang menjalankan aksi kejahatan dengan modus pura-pura test ride, di Tangerang Selatan (Tangsel). Menurut owner Yudana Auto, Kevin Yudhana, pencuri moge (motor gede) tersebut diduga sudah terlatih dan paham seluk beluk motor.
"Biasanya penipu itu pasti pinter ya. Rata-rata udah menguasai motor. Apalagi ini moge yang termasuk barang complicated," kata Kevin melalui sambungan telepon kepada detikOto, Minggu (23/8/2020).
Lanjut Kevin menjelaskan, pencuri moge minimal harus tahu bagaimana cara menyalakan moge jika tiba-tiba mati di jalan. "Kemudian misalnya moge yang dia curi ada kendala di jalan, dia juga harus tahu cara ngoprek-nya kan," lanjutnya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pencuri moge biasanya juga paham mengenai motor yang akan dicuri. Minimal dia tahu bahwa motor itu langka dan jadi buruan banyak kolektor.
"Harley (Iron 833) yang dicuri di berita itu termasuk barang yang rare. Dan dia yang nyolong itu pasti tahu lah kalau motor yang dicurinya termasuk barang oke dan langka. Jadi dia juga nggak asal nyolong," jelas Kevin.
Mengutip pemberitaan detikcom sebelumnya, Harley-Davidson Iron 833 dibawa kabur oleh pencuri yang mengaku sebagai pembeli. Pelaku yang mengaku bernama Mahesa Permana, datang ke rumah korban, Seno (48) di Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Jumat (21/8) malam dengan menaiki mobil bersama seorang sopir. Pelaku saat itu berpura-pura hendak test ride.
Motor tersebut sebelumnya diiklankan oleh putra Seno, Rangga (17) di situs jual-beli online. Ketika datang untuk test drive, pelaku meninggalkan sopir di rumah korban. Namun saat itu pelaku tidak kunjung kembali. "Lima menit nggak kembali, awalnya saya kira apa mati motornya. Saya mulai feeling buruk di situ," kata Rangga.
Kecurigaan semakin menguat ketika sopir tersebut menanyakan apakah Rangga kenal dengan pelaku. Rangga menjelaskan dirinya tidak kenal pelaku. "Dan sopir itu terus bilang bahwa dia hanyalah driver taksi online," imbuhnya.
Kepada Seno dan Rangga, driver taksi online itu mengaku diminta pelaku untuk ikut memeriksa motor Harley Davidson. "Driver mengaku tidak langsung pulang dan ikut serta mengecek motor saya, karena saat di perjalanan sudah diminta pelaku untuk membantu mengecek (motor) ketika sampai," katanya.
Setelah menyadari dirinya tertipu, Rangga mencoba mencari pelaku di sekitar kompleks perumahan tapi tidak ketemu. Rangga bersama ayahnya kemudian melapor ke Polres Tangsel.
(lua/riar)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah