Pasar motor bekas turut terkena dampak pandemi virus Corona. Sepinya peminat, membuat harga motor bekas turun hingga ratusan ribu rupiah.
"Ada beberapa tipe motor, seperti matik 110 cc yang turun harga sekitar Rp 400 ribuan," kata Kepala Marketing Antara Motor, Dwi Aryanto, dihubungi detikOto, Rabu (15/4/2020).
Menurut Dwi, penurunan harga tersebut dilakukan pihak leasing sebagai respons terhadap kondisi perekonomian dan situasi pasar saat ini. Penurunan harga jual itu pun belum tentu menjadi stimulus untuk meningkatkan penjualan motor bekas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika ada penurunan harga dari pihak leasing, selama pangsa pasarnya ada kita bisa menyesuaikan. Tapi yang jadi masalah sekarang, pangsa pasarnya kan enggak ada," lanjut Dwi.
Bicara kinerja penjualan motor bekas, Dwi mengatakan capaiannya saat ini sudah cukup memprihatinkan. Penurunan angka penjualan bahkan diprediksi sampai 70 %.
"Biasanya sampai pertengahan bulan kita sudah jual antara 90 sampai 110 unit. Tapi sampai 15 April ini kita baru jual 18 unit," terang Dwi.
Baca juga: Garasi Ini 'Sembunyikan' Ratusan Mobil Antik |
Secara kinerja, Dwi menyebut pada Januari showroom-nya masih bisa menjual 164 unit, lalu pada Februari 160-an unit. Di bulan Maret mulai ada penurunan, menjadi 118 unit.
"Saya enggak tahu kapan pandemi ini berakhir. Yang jelas sampai dua bulan ke depan kondisinya masih kayak gini. Target kami di bulan ini, jual 40-50 unit aja udah bagus banget itu," pungkasnya.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar