Tampaknya Honda tidak berniat untuk mendatangkan motor tersebut di Indonesia. Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor Thomas Wijaya menyebut pasar motor itu dinilai kecil sehingga membuat pihaknya menimbang-nimbang kembali.
Baca juga: Tiruan Honda CB150R ExMotion di China |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih melihat market dari naked dan full fairing masih signifikan cukup besar lah konsumennya. Memang (model) retro ada peningkatan, nah ini yang masih kami studi," kata Thomas.
Baca juga: Sangar! Si Bondol Honda CB 150R ExMotion |
Ia menambahkan kontribusi motor sport baik naked atau full fairing tidak menyumbang angka fantastis di tiga tahun terakhir.
"Pada 2019, motor sport kontribusinya 7 persen. Dua-tiga tahun terakhir, memang pasar motor sport sudah satu digit, 9, 8, 7 persen dalam tiga tahun terakhir," ungkap Thomas.
Bicara spesifikasi, Honda CB150R ExMotion mengusung mesin 150cc DOHC satu silinder berpendingin cairan. Daya tarik motor ini terdapat di desainnya yang memadukan konsep retro dan modern sekaligus.
Konsep retro didapatkan dari desain lampu bulat dan model jok yang pendek ciri khas motor Scrambler. Sementara nilai-nilai modernitas tersaji lewat pengaplikasian lampu-lampu full LED, suspensi Upside Down (USD), dan panel instrumen full digital.
Selain itu, CB150R ExMotion juga sudah mendapatkan sistem pengereman cakram dengan kaliper radial 4 piston yang menjepit piringan 296 mm. Ada juga opsi fitur ABS (Anti-lock Bracking System) yang bisa mencegah roda mengunci.
Di Thailand, CB150R ExMotion dibanderol dengan harga mulai THB 99.800 atau setara Rp 45,8 juta.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah