Alasan BeAT Belum Naik Kelas ke Mesin Lebih Besar

Alasan BeAT Belum Naik Kelas ke Mesin Lebih Besar

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 17 Jan 2020 17:09 WIB
Honda BeAT model 2020 Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Honda BeAT yang mendapatkan penyegaran di awal tahun 2020 masih betah menggunakan mesin berkapasitas 110 cc. Beda dengan kompetitor yang sudah menambah kapasitas mesin di kelas entry level-nya menjadi 125 cc.

PT Astra Honda Motor (AHM) membeberkan alasan kenapa pabrikan asal Jepang ini masih bertahan menggunakan mesin 110 cc sedari tahun 2008.

"Pengembangannya mulai dari riset kepada masyarakat dan konsumen, penggunaan 110 cc ini masih diminati," tutur Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya di peluncuran All New Honda BeAT Series, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sektor dapur pacu Honda BeAT series generasi anyar ini menggunakan mesin baru karakter overstroke dengan tenaga dan kompresi lebih tinggi dibanding mesin eSP 110 cc sebelumnya, saat ini berukuran diameter dan langkah 47 x 63,1 mm. Dengan bekal tersebut, mampu menghasilkan tenaga 6.6 kW @ 7.500 rpm dengan torsi tertinggi di 9.3 Nm @ 5.500 rpm.



Dalam tes internal dengan metoda ECE R40, konsumsi bahan bakar Honda Genio tembus 59,1 km/liter (fitur ISS on), sedangkan Honda BeAT hasil konsumsi bahan bakar mampu hingga 60,6 km/liter (fitur ISS on) sehingga mampu menempuh jarak 254,52 km dalam sekali pengisian bahan bakar.

Thomas menambahkan BeAT menjadi brand Honda yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat saat beraktivitas harian. Kontribusi skutik entry level sendiri berkisar antara 30 hingga 40 persen dari total penjualan.



"Untuk pengembangan kami melihat berdasarkan survei yang kami lakukan. Sejauh ini penggunaan 110 cc masih sangat diminati. Karena secara performance dan keiritan bahan bakar sudah di dapat dengan performa engine yang 110 cc. Oleh karena itu kami melakukan pengembangan lebih dari ke sisi desain dan juga penambahan fitur-fitur," kata Thomas.

Sehingga walaupun 110 cc tapi konsumen dapat menikmati fitur yang memang dibutuhkan baik entry level, urban, ataupun anak muda.

Berbanderol harga kompetitif dengan dukungan beragam fitur teranyar yang cukup mumpuni, larisnya Beat setidaknya menjadi bukti selera pasar Indonesia.


Simak Video "Video Viral Pria di Bojonegoro Ngamuk Pukuli Mobil Istri dengan Batu"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads