Perusahaan Kanada itu mengklaim motor listrik yang mirip Ducati ini bisa ngebut sampai 321 km/jam. Jarak tempuh sekali ngecas pun bisa mencapai 321 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Fitur itu adalah sistem peringatan canggih yang menggunakan sistem operasi QNX, pembuat ponsel BlackBerry. Sistem juga menggunakan konektivitas data dan jaringan 4G.
Sistem itu akan memberi peringatan kepada pengendaranya agar tetap berhati-hati melintasi blind spot di sekitar motor. Ada juga peringatan agar tak terjadi tabrakan. Peringatan itu dikirimkan ke pengendaranya melalui setang yang bisa dirasakan rider, juga melalui lampu LED di dalam fairing.
Fitur lainnya pada Hypersport adalah adanya tombol penyesuaian yang disebut 'Shift'. Fitur ini memungkinkan pengendara mengubah posisi riding-nya antara posisi sport, sport touring, dan harian di dalam kota.
Sesuai mode yang dipilih, Shift akan menyesuaikan windscreen, posisi jok, posisi pijakan kaki, dan setang sehingga rider akan lebih nyaman saat kecepatan rendah, atau lebih terpacu saat memilih mode sport.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?