Pesan itu coba disampaikan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero dengan mengajak Komunitas Sepeda/Motor Listrik Indonesia (Kosmik) melalui pameran. Pameran motor listrik itu menampilkan motor bensin yang sudah menjadi tenaga listrik di lantai dasar Kantor Pusat PLN Kebayoran Baru, Jakarta Selatan selama 5 hari dari 13-17 Januari 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
![]() |
"Concern dia kenapa PLN nggak jadi inkubator karena secara teknologi PLN lebih profesional menggeluti. Akhirnya dia mengundang kita untuk mensosialisasikan bahwa transforming dari kendaraan BBM ke kendaraan listrik itu mudah," tambahnya.
Pada pameran itu ada 7 motor bensin yang sudah dimodifikasi dari motor bensin ke listrik. Ada Honda GL-100 garapan Goodrich, Honda CRF oleh PT Arindo, BMW R27 buatan Hendro Sutono, Vespa Special dari Grahaita Gumelar, Suzuki Thunder dari Riku Xustom, Honda C70 oleh Petrikbike, dan sebuah motor custom karya Dharmawan Somaatmadja.
![]() |
Pada umumnya, Hendro mengatakan modifikasi motor listrik itu sangat mudah. Cukup bermodalkan baterai, dinamo, dan controller yang diberikan frame maka sudah menjadi kendaraan listrik.
"Jadi dibutuhkan hanya tiga komponen utama, baterai, controller dan ada dinamo. Ketika ditambahkan dengan frame itu sudah bisa dijadikan kendaraan listrik," kata Hendro.
Komponen itu pun sudah mudah didapat di toko online atau melalui forum komunitas seperti Kosmik.
"Di online banyak, Tokopedia, Bukalapak, Shopee. Kalau masuk komunitas bilang aja butuh apa ada yang nyaut," tutup Hendro.
(rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?