Jalan tol sejatinya hanya untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih. Namun lantaran jalan biasa terendam banjir, pemotor dialihkan menggunakan jalan tol. Seperti yang terjadi di tol JORR arah Puri Cengkareng.
"Akibat hujan dari pagi dan banjir, terpaksa motor dialihkan lewat jalan tol JORR arah Puri Cengkareng," begitu laporan kontributor Pasang Mata, Ridwan Alvano, Rabu (1/1/2020) siang tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tangani Motor Matik Setelah Terendam Banjir |
Tampak beberapa pemotor masuk jalan tol. Pemotor itu melaju di bahu jalan tol.
Seperti diberitakan detikOto sebelumnya, meski halal masuk jalan tol karena kondisi darurat, pemotor harus tetap memperhatikan beberapa hal ini. Ditegaskan Andry Berliantio selaku praktisi defensive driving, pemotor yang berkendara di jalan tol karena kondisi darurat ini harus tetap dalam kaidah safety riding.
"Ikuti instruksi petugas seperti tetap di lajur kiri dan tidak memanfaatkan situasi karena masuk tol. Karena masih ada kendaraan lain yang lebih besar di sana," kata Andry kepada detikcom, Rabu (1/1/2020).
Baca juga: BMW Hanyut Diseret Banjir, Kok Bisa? |
Berkendaralah dengan kecepatan sedang, terlebih jika situasi masih darurat hujan dan jalan pasti licin. Pemotor yang berkendara di jalan tol karena kondisi darurat sebaiknya tidak berhenti seenaknya sekadar untuk menikmati jalan tol.
"Masuk dan keluar sesuai arahan petugas jaga. Tetap pakai kelengkapan berkendara secara baik, untuk jas hujan gunakan model baju-celana. Waspadai hembusan angin dari samping (side wind) yang rentan mengganggu stabilitas motor. Tidak memaksakan diri naik tol saat hujan lebat dan pilih tempat berlindung yang menjamin keselamatan," ujar Andry.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat