Alih-alih tidak merasa diikuti dan tersaingi, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) justru memberikan tanggapan baik terhadap pendatang baru dari Yamaha. Adanya pilihan lain malah membuat segmen motor ini mengalami pertumbuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain itu, kehadiran Yamaha XSR dinilai Michael sebagai bukti bahwa model klasik ini mendapatkan respon baik dari pasar Indonesia. "Mudah-mudahan bisa lebih, general market bisa menyerap tren retro," timpalnya.
![]() |
Harapan tersebut dilandaskan Michael atas pengalaman sukses pemasaran KLX Indonesia. Potensi pasar itu bahkan sukses menarik Honda untuk menyajikan CRF di Indonesia. Kehadiran Honda CRF sama sekali tak menggerus pasar dari Kawasaki KLX.
Baca juga: Seri W Kawasaki Subur di Indonesia |
"Ya kami melihatnya positif, karena belajar dari pengalaman trail itu marketnya malah jadi dobel. Dulu kan trail KLX marketnya sendirian, terus muncul kompetitornya dari Honda, malah dobel," tutup Michael.
Kawasaki W175 sendiri terus memperluas pasarnya dengan memberikan berbagai pilihan. Setelah model classic, kini tersedia W175 bergaya Cafe Racer dan yang terbaru bergaua Tracker.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah