Pendapat Kawasaki Soal Motor Retro Yamaha

Pendapat Kawasaki Soal Motor Retro Yamaha

Rizki Pratama - detikOto
Rabu, 11 Des 2019 16:57 WIB
YamahaFoto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - Sebagai pelopor motor bergaya retro buatan pabrik, Kawasaki mendapatkan kompetitor baru di Indonesia, yakni Yamaha XSR. Sedikit banyaknya tentu kehadiran Yamaha XSR akan berpengaruh terhadap pasar di segmen itu.

Alih-alih tidak merasa diikuti dan tersaingi, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) justru memberikan tanggapan baik terhadap pendatang baru dari Yamaha. Adanya pilihan lain malah membuat segmen motor ini mengalami pertumbuhan.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kita kan yang pertama, sebagai pioneernya. dengan adanya merek sebelah ya harapannya marketnya bisa bertambah," kata Head Sales & Promotion Dept. KMI, Michael C. Tanadhi di Tangerang, Banten, Rabu (11/12/2019).

Kawasaki W175Kawasaki W175 Foto: Agung Pambudhy


Selain itu, kehadiran Yamaha XSR dinilai Michael sebagai bukti bahwa model klasik ini mendapatkan respon baik dari pasar Indonesia. "Mudah-mudahan bisa lebih, general market bisa menyerap tren retro," timpalnya.

Yamaha Yamaha XSR Foto: Rifkianto Nugroho


Harapan tersebut dilandaskan Michael atas pengalaman sukses pemasaran KLX Indonesia. Potensi pasar itu bahkan sukses menarik Honda untuk menyajikan CRF di Indonesia. Kehadiran Honda CRF sama sekali tak menggerus pasar dari Kawasaki KLX.



"Ya kami melihatnya positif, karena belajar dari pengalaman trail itu marketnya malah jadi dobel. Dulu kan trail KLX marketnya sendirian, terus muncul kompetitornya dari Honda, malah dobel," tutup Michael.

Kawasaki W175 sendiri terus memperluas pasarnya dengan memberikan berbagai pilihan. Setelah model classic, kini tersedia W175 bergaya Cafe Racer dan yang terbaru bergaua Tracker.


(rip/lth)

Hide Ads