"Dalam roadmap pengembangan industri kendaraan bermotor, pemerintah Indonesia mentargetkan produksi sepeda motor akan tumbuh 10 juta unit per tahun, pada tahun 2025 dengan target 1 juta unit kendaraan ekspor di tahun 2025," kata Agus saat di Istora Senayan, Jumat (29/11/2019).
Baca juga: Motor Listrik Kymco Sport Rilis 2021 |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menjelaskan hal itu sejalan dengan peraturan presiden kendaraan listrik yang ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Secara resmi perpres Presiden tentang percepatan kendaraan listrik berbasis baterai sudah diluncurkan, berkaitan dengan program, pengembangan, TKDN, sampai dengan insentif yang akan diberikan," ujar Agus.
Baca juga: Royal Enfield Siapkan Motor Listrik |
Dengan adanya kemudahan tersebut, Agus menambahkan hal ini bisa menjadi potensi investasi bagi para pelaku industri otomotif di Tanah Air.
"Sejalan itu, pemerintah juga telah mengeluarkan PP Nomor 45 tahun 2019, di mana salah satunya mengatur super dedictable tax bagi kegiatan riset, inovasi, yang dapat memberikan kemudahan tax sebesar 200 sampai 300 persen. Ini suatu hal yang luar biasa, mudah-mudahan para produsen bisa memanfaatkan kebijakan tersebut," ungkap Agus.
"Untuk teman-taman yang masih membawa produknya impor. Saya kira ini waktunya untuk menyampaikan kepada prinsipal masing-masing, ini adalah momentum atau waktu yang tepat untuk melakukan investasi di Indonesia," pungkas Agus.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?