Ternyata keluhan ini tidak menjadi masalah orang Indonesia saja lho, detikers. Negara-negara tetangga pun merasa tidak asing melihat kondisi dan perilaku berkendara masyarakat Indonesia ketika mereka berkunjung.
Baca juga: Rider Vietnam Jajal Jalanan Jakarta |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria asal Vietnam ini baru saja berkendara di 4 negara Asia Tenggara termasuk Indonesia. Kecuali Indonesia, Malaysia dan Thailand, lalu lintas di Kamboja dikatakan Nguyen tak terlalu ramai.
![]() |
"Di Kamboja tidak semacet ini," jawabnya singkat.
Ia pun bercerita tentang pengalaman lainnya berkendara di 5 negara Asia Tenggara yang berbeda. Salah satu hal yang membuatnya cukup bingung adalah sisi jalan berkendara di Vietnam adalah di sebelah kanan. Ketika ia berkendara di Malaysia, Thailand dan Indonesia yang berkendara di sisi kiri membuatnya sedikit kikuk.
"Thailand Malaysia dan Indonesia berkendara di kiri bukan di kanan. Di Vietnam kami berkendara di sisi kanan dan kami butuh waktu untuk membiasakan hal itu," ungkapnya.
Secara total rombongan turing yang terdiri dari 5 sepeda motor Yamaha ini menempuh jarak sejauh 2500 km. Perjalanan tak sepenuhnya dilakukan di darat karena keterbatasan waktu. Kelompok ini hanya melakukan perjalanan di Ibukota dan perjalanan menuju negara selanjutnya dilakukan dengan pesawat.
"Kami perkirakan 2.500 km dari Vietnam. Indonesia cuma di Jakarta dan langsung terbang ke Manila. Kami tidak bisa bilang tepatnya berapa (konsumsi bensin) untuk masing-masing skuter yang kami kendarai selama perjalanan ini. Untuk free go kami hitung trip dari Vietnam ke Kamboja itu kira-kira 62 km untuk 1 liter," jelasnya.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah