Kaki-kaki Motor Sukar Diperbaiki Jika Rusak Akibat Demo Rusuh

Kaki-kaki Motor Sukar Diperbaiki Jika Rusak Akibat Demo Rusuh

Rizki Pratama - detikOto
Rabu, 25 Sep 2019 16:34 WIB
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Jakarta - Kerusakan kendaraan yang menjadi korban demo rusuh bervariasi dari kecil hingga besar sampai harus mengganti suku cadang. Kerusakan sepeda motor tak bisa dihindari terjadi pada bagian kaki sepeda motor seperti pelek dan suspensi. Sedikit saja bagian ini mengalami kerusakan akan berpengaruh langsung pada kenyamanan dan keamanan berkendara.

"Beberapa sudah sering terjadi berarti pada saat digunakan akan goyang karena (pelek) penyok," kata Instruktur Training Wahana Honda, Wahyu Budhi saat dihubungi detikcom, Rabu (25/9 2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelek yang tidak lagi bundar ini sebenarnya dianjurkan untuk diganti daripada diperbaiki. Sebab jika diperbaiki sukar sekali untuk kembali seperti sedia kala. "Di kita anjuran diganti dengan yang baru jadi tidak ada perbaikan," ungkap Wahyu.

Meski begitu Wahyu mengungkapkan bahwa beberapa konsumen lebih memilih untuk mengatasi masalah tersebut di bengkel umum. Alasannya perbaikan di bengkel umum jauh lebih murah dibanding membeli pelek baru.

"Tapi ada juga bengkel umum sanggup perbaiki pelek penyok biasanya kami masih bisa mengambil, itu Rp 80-100 ribuan. Kalau beli harga satuannya bisa antara Rp 600 ribu sampai Rp 1 juta tergantung jenis sepeda motornya," ujarnya.

Sedangkan untuk kerusakan pada bagian suspensi memiliki penanganan yang berbeda untuk depan dan belakang. Biasanya suspensi depan masih dapat tertolong sedangkan suspensi belakang rusak sering mengalami penggantian.

"Memang (suspensi belakang) harus terjadi penggantian karena tidak bisa, kalau depan bisa repair," jelas Wahyu.

Untuk perbaikan suspensi depan biasanya hanya mengalami kebocoran. Kerusakan itu dapa ditangani dengan penggantian seal dan cairannya.

"Kalau terjadi kebocoran diganti seal berikut dengan minyaknya kalau tidak terjadi kebocoran bisa diganti minyak saja sesuai pedoman reparasi," pungkas Wahyu.


(rip/ddn)

Hide Ads