"Beberapa sudah sering terjadi berarti pada saat digunakan akan goyang karena (pelek) penyok," kata Instruktur Training Wahana Honda, Wahyu Budhi saat dihubungi detikcom, Rabu (25/9 2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu Wahyu mengungkapkan bahwa beberapa konsumen lebih memilih untuk mengatasi masalah tersebut di bengkel umum. Alasannya perbaikan di bengkel umum jauh lebih murah dibanding membeli pelek baru.
"Tapi ada juga bengkel umum sanggup perbaiki pelek penyok biasanya kami masih bisa mengambil, itu Rp 80-100 ribuan. Kalau beli harga satuannya bisa antara Rp 600 ribu sampai Rp 1 juta tergantung jenis sepeda motornya," ujarnya.
Sedangkan untuk kerusakan pada bagian suspensi memiliki penanganan yang berbeda untuk depan dan belakang. Biasanya suspensi depan masih dapat tertolong sedangkan suspensi belakang rusak sering mengalami penggantian.
"Memang (suspensi belakang) harus terjadi penggantian karena tidak bisa, kalau depan bisa repair," jelas Wahyu.
Untuk perbaikan suspensi depan biasanya hanya mengalami kebocoran. Kerusakan itu dapa ditangani dengan penggantian seal dan cairannya.
"Kalau terjadi kebocoran diganti seal berikut dengan minyaknya kalau tidak terjadi kebocoran bisa diganti minyak saja sesuai pedoman reparasi," pungkas Wahyu.
(rip/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis