Supaya dapat bersaing dengan harga terjangkau, PT Arindo Pratama juga berencana untuk membuat pabrik baterainya sendiri. Karena saat ini bukan rahasia lagi komponen termahal dari kendaraan listrik adalah teknologi baterainya, sehingga baterai motor listrik berkontribusi besar terhadap harga jual.
Baca juga: Harga Motor Listrik Trail Buatan Bandung |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motor yang akan dipasarkan oleh PT Arindo Pratama adalah SDR E-Trail. Sedangkan motor pertamanya yang bergaya streetfighter tak masuk dalam rencana penjualan masal.
![]() |
SDR E-Trail yang sudah siap dikendarai itu kini telah berisikan 70 persen komponen lokal. Komponen importnya terdiri dari baterai, motor listrik, dan controller.
"70 persen total kandungannya," jawabnya singkat.
Produksi massal SDR E-Trail rencananya akan dimulai pada awal tahun 2020 ini di pabrik yang terletak di Cirebon, Jawa Barat.
Baca juga: Impian Motor Listrik Made In Bandung |
"Harapan saya awal tahun 2020 nanti sudah produksi masal di Cirebon. Sekarang saya kan baru mulai perijinan IMB baru proses dua bulan lalu. Saya targetkan akhir tahun ini satu gedung udah selesai," ungkapnya
Pabrik tersebut pun rencananya akan memiliki kapasitas produksi yang besar dalam setahunnya. Soegeng mengatakan pabriknya dapat memproduksi 1.000 unit motor dalam satu bulan atau 12.000 unit dalam setahun. "Target awal kapasitas 1.000 sebulan," tukasnya.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah