Sensasi Singkat Jadi Penumpang Bentor di Medan

ADVERTISEMENT

Sensasi Singkat Jadi Penumpang Bentor di Medan

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 08 Agu 2019 10:37 WIB
Foto: Ridwan Arifin
Jakarta - Bentor alias becak motor, kendaraan berupa becak yang kawin silang dengan mesin sepeda motor menjadi kendaraan yang umum ditemui di Medan, Sumatera Utara. Lagi pula, kendaraan umum ini tidak selalu ada di kota lain.

Di sudut kota Medan tepatnya di Jl. Setia Budi, Tanjung Rejo, Medan, detikcom menemui salah satu pengojek bentor, Daniel (40). Siang hari di kota Medan kala itu cukup menyengat membuatnya beberapa kali menyeka keringat.

"Mau ke mana, Bang?" buka Daniel saat mencoba menawarkan jasa.



Kebetulan saat itu hendak menuju perhelatan IAM MBTech Medan 2019 yang terletak di Medan International Convention Center (MICC), Medan, Sumatera Utara yang memiliki jarak sekitar 3,6 km.

Sensasi Singkat Jadi Penumpang Bentor di MedanFoto: Ridwan Arifin


Tidak ada harga yang pasti, namun yang jelas harus pintar-pintar menawar di sini. Kendati demikian, Daniel mengatakan untuk menjaga minat terhadap bentor harus menjaganya dengan tidak merugikan konsumen.

Tarifnya pun cukup murah, berkisar antara Rp 10 ribu-30 ribu tergantung jarak jauh atau dekatnya. "Kalau kasih tarif seenaknya bang, nanti bisa kabur semua," ujar Daniel.



Motor yang digunakan adalah Honda Win, detikcom menjadi penumpang bentor dalam kurun waktu 15 menit menuju tempat yang dituju. Efisiensi pun cukup terasa, penumpangnya bisa duduk berdua di samping. Kalau pesan bertiga bisa duduk di bangku belakang motor layaknya ojek.

Tidak usah khawatir takut terpapar sinar matahari, sebab bentor sudah dibekali atap untuk menghalaunya.

Yang menjadi khas di kota Medan, bangku penumpang berada di samping kiri motor pengemudi. Saat menumpang, namanya motor tua maklum getaran pun cukup terasa.

Sensasi Singkat Jadi Penumpang Bentor di MedanFoto: Ridwan Arifin


Pun ketika duduk untuk postur tubuh 168 cm kaki sendiri agak sedikit menekuk sehingga dirasa bentor tidak terlalu cocok untuk perjalanan panjang.

Kehati-hatian sang driver memang menjadi penentu kenyamanan bentor. Saat hendak berbelok 'body roll' cukup terasa, beruntung Daniel cukup apik membuat penumpangnya nyaman, sepanjang perjalanan ia tak pernah menggeber motornya ngebut-ngebut.

"Hati-hati, Bang, masih ada jambret di sini, motor ini payah nanti sulit mengejarnya," ujar Daniel sembari tertawa.

Simak Video "Pemda DIY Bakal Ubah Becak Motor di Malioboro Jadi Becak Listrik"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/rgr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT