Motor Serbaguna di Medan, Bisa Angkut Kulkas Tanpa Turun Kaki

Motor bisa angkut kulkas. Foto: Ridwan Arifin

Medan - Bertandang ke kota Medan, Sumatera Utara pasti akan melihat salah satu yang menjadi ikon di sana, yaitu becak motor atau bentor. Motor yang disulap menjadi roda tiga ini menjadi pemandangan yang biasa yang terlihat di sini.

Dalam amatan detikcom, akhir pekan kemarin, tepatnya di sekitar jalan Jl Gagak Hitam Ring Road, Medan, Sumatera Utara, tak jarang pengguna bentor adalah para orang tua yang membawa barang belanjaan dari pasar.

Motor Serbaguna di Medan, Bisa Angkut Kulkas Tanpa Turun Kaki

Foto: Ridwan Arifin

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain penumpang yang belum pernah naik bentor, (yang biasa naik) ya ibu-ibu yang bawa belanja dari pasar," ujar Daniel (40) salah satu yang bekerja sebagai ojek bentor saat berbincang dengan detikcom.

Pemandangan yang ditemukan di kota Medan tak cuma becak mesin atau bentor sebagai transportasi. Di sudut kota ini banyak motor yang dimodifikasi jadi roda tiga sehingga membuat motor lebih serbaguna.

Setidaknya ada beberapa modifikasi yakni penambahan sespan yang tidak terlalu banyak memperhatikan estetika. Di tempat tersebut, pengemudi dapat membuat barang bawaan lebih banyak, bahkan detikcom sempat menemukan seseorang membawa kulkas tanpa terlalu ribet menyeimbangkan kaki saat macet.

Yap, selain bentuknya yang cukup jarang terlihat di kota-kota besar lainnya, kota Medan juga memiliki keunikan tersendiri dalam menyebut sepeda motor di wilayahnya.

"Ya memang benar Bang orang sini menyebut kereta itu motor," kata salah satu seorang warga Medan yang bermukim di Jl. Gagak Hitam Ring Road, Medan, Sumatera Utara kepada detikcom.

Sepeda motor di Medan disebut kereta.. Foto: Ridwan Arifin

Lebih lanjut salah seorang warga lainnya, Nasir mengatakan bahwa tak hanya sepeda motor yang memiliki panggilan unik. Bahkan kereta dan kereta api adalah dua hal yang berbeda.

"Becak yang pakai mesin itu bentor, orang-orang tua dulu menyebut mobil itu malah motor. Kalau sekarang yang tinggal dekat-dekat sini sudah nyebutnya mobil, kalau kereta api ya dipanggilnya kereta api. Saya juga tidak tahu kenapa," ujar Nasir.