Di alat itu tertera kecepatan, jarak dan jumlah BBM yang dipakai, sehingga bisa mengukur seberapa banyak konsumsi BBM di kecepatan tertentu dan seberapa jauh bisa digunakan.
Pengujian ini dilakukan pada motor matik Yamaha Mio S yang sudah memiliki teknologi Blue Core. Dalam pengujiannya diketahui kalau teknologi ini bisa menghemat BBM jenis Pertamax dan Pertalite cukup baik di dua pengujian yaitu eco riding dan stop and go.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kepala Mekanik Yamaha SIP 2 Sidoarjo Aris Iswanto, dengan asumsi seseorang yang sering bepergian dengan jarak 10 Km, berdasarkan pengujian tersebut maka dalam seminggu hanya perlu mengeluarkan kocek Rp 6.600.
"Harga Pertalite Rp 7.650, jarak tempuh yang ditempuh misal dari rumah ke kantor 10 Km itu butuh uang pengeluaran Rp 6.600 satu minggu. Kalo per bulan Rp 25 ribu," kata Aries saat sesi demo di GOR Sidoarjo, Sabtu (3/8/2019).
Sementara dengan modus stop and go yang mensimulasikan kondisi jalan kota yang sering macet, bisa menempuh jarak 47,8 Km dengan pengujian yang sama. Dengan pengujian ini motor matik Yamaha hanya mengeluarkan kocek Rp 8.160 per minggu atau Rp 34.272 dalam sebulan.
"Yamaha dengan teknologi Blue Core sudah benar-benar irit. Jangan khawatir boros, dengan teknologi Blue Core sudah benar-benar kita uji irit," imbuh Aris.
Selain irit, Blue Core juga dikatakan membuat motor lebih bertenaga, cepat, dan handal.
Pengujian irit BBM ini digelar dalam rangkaian acara Blue Core Yamaha Motor Show (BYMS) 2019 di Parkir Timur GOR Sidoarjo. Event ini digelar hari ini hingga Minggu (4/8/2019) dengan menghadirkan hiburan berupa test ride, night run, kuliner dan berbagai hiburan lain untuk anak dan keluarga.
Selain di Sidoarjo, BYMS 2019 juga digelar hari ini di Belitung yang menampilkan beragam hiburan termasuk penampilan penyanyi Anji.
(prf/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah