Vespa Santai Hadapi Perang Skutik Italia di Indonesia

Jakarta - Piaggio Group resmi kedatangan pesaingnya, Lambretta, yang sudah masuk Indonesia sejak April 2019 lalu. Kendati di atas kertas dua merek ini saling bersaing, pihak PT Piaggio Indonesia cukup senang dengan kehadiran Lambretta di Indonesia.

Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia (PTPI) Marco Noto La Diega, mengatakan kehadiran skuter Lambretta di Indonesia, bisa menambah opsi konsumen dalam menentukan skuter Italia yang ikonik.

"Jadi kami menyambutnya bahagia. Sebab, (dengan kehadiran Lambretta) konsumen menjadi lebih memahami produk Italia," kata Marco di sela-sela peluncuran diler Vespa di Jakarta Timur (18/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan alih-alih memikirkan strategi bisnis untuk memenangkan persaingan dagang, Marco lebih memilih menggarap pasarnya sendiri. Sebab, konsumen Vespa rata-rata memang loyal.

"Ketimbang memikirkan hal itu, kami lebih memfokuskan diri untuk mengembangkan produk sendiri. Intinya, kami akan bersaing secara sehat," lanjut Marco.

PT Piaggio Indonesia sendiri akan terus menerapkan strategi yang sudah mereka jalankan dan tidak akan mengubahnya. Bagi Piaggio ada 4 pilar penting yang jadi visi mereka di Indonesia.

"Kami percaya bahwa sukses adalah hasil dari passion dan komitmen. Membangun strategi menuju arah yang jelas, premium roadmap. Pertama adalah produk, dealer network, sparepart dan service, lalu merchandise atau aksesori," kata Marco.

Selain 4 pilar di atas, Piaggio Indonesia juga tak lupa dengan peran komunitas yang terus membantu mereka dalam memperkuat brand Piaggio dan Vespa di Tanah Air.

Tonton video Resmi Masuk Indonesia, Vespa Notte Dijual Terbatas:

[Gambas:Video 20detik]

(lua/dry)