Namun tren ini tak berlaku untuk merek motor asal Taiwan, SYM Motor dan SM Sport yang sudah mengaspal di Indonesia kurang lebih 5 tahun. Penjualan motor buatan negara tetangga ini justru didorong oleh tipe moge cruiser yaitu SM Sport V16.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka pun terang-terangan tidak terlalu berfokus pada jualan matik meskipun menyediakan sejumlah pilihan produk di segmen tersebut
"Pasar matik memang kita tidak targetkan besar untuk targetnya karena memang pasar matik itu sudah cukup banyak pemainnya. Tetap kita berkompetisi di dalamnya memberikan pilihan," ungkap Budi.
Pada Kesempatan itu juga Budi pun optimis SM Sport dan SYM Motor mampu memberikan persaingan dengan merek Jepang. Untuk mencapai hal tersebut pihaknya tengah berusaha meningkatkan luas jaringan dan purna jual. Untuk saat ini strategi paling ampuh yang bisa dimasuki oleh motor asal Taiwan ini adalah harga yang sangat murah jika dibanding dengan merek ternama lainnya.
"Intinya kita harus perkuat jaringannya dulu, jaringan diler, bengkel resminya baru kita bisa bicara lawan produk Jepang, Honda, Kawasaki, Yamaha seperti itu. Secara produk kita ga kalah dengan produk mereka tapi harga kita jauh lebih kompetitif dari mereka," pungkas Budi. (rip/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah