Motor Taiwan-Malaysia Siap Lawan Honda dkk di Indonesia

Motor Taiwan-Malaysia Siap Lawan Honda dkk di Indonesia

Rizki Pratama - detikOto
Senin, 27 Mei 2019 12:10 WIB
SM Sport V16, cruiser asal Malaysia murah meriah. Foto: Rizki Pratama/detikcom
Jakarta - Merek motor asal Taiwan, SYM Motor, dan motor Malaysia, SM Sport, yang dipasarkan oleh PT MForce Indonesia masih berjuang untuk berkompetisi di pasar sepeda motor di Indonesia. Menawarkan harga yang sangat miring, pamor motor ini belum mampu disandingkan dengan merek Jepang seperti Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Suzuki.

Meskipun demikian SYM Motor dan SM Sport terus berbenah dan tetap optimistis mampu memberikan perlawanan dalam perebutan kue pasar Indonesia. Salah satu hal penting yang menjadi fokus utama mereka adalah purnajual dan pengembangan jaringan. Seperti diketahui bisnis sepeda motor tidak hanya menjual barang begitu saja, perlu ada jaringan perawatan kendaraan.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Indonesia belum lama ya masih seumuran jagung baru 5 tahun. Tapi melihat pekembangannya SM Sport cukup bagus diminati masyarakat tinggal kita mengembangkan saja purnajual dan segala macam," ujar Sales Marketing Jabodetabek PT Djoko Motor, Budi Bachrojal sebagai mitra distribusi APM SM Sport dan SYM Motor, PT MForce Indonesia saat ditemui di Pekan Raya Jakarta, JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2019).

"Ke depannya kita harus berinovasi mengeluarkan produk yang biasa kompetitif menyaingi produk kompetitor lain tentunya dengan kualitas dan harga yang kompetitif, yang terutama kembali lagi aftersales servis-nya," lanjut Budi.



Budi mengakui bahwa merek yang dia usung masih asing dan konsumen sering kali mempertanyakan layanan purnajualnya. "Kita harus meyakinkan konsumen bahwasanya ini produk sangat kompetitif dan mungkin konsumen merasa takut aftersales servis-nya jadi kita meyakinkan mereka ke situ (layanan purnajual)," ungkap Budi.

Untuk tahun ini sendiri SM Sport dan SYM Motor tidak menetapkan target angka tertentu dalam penjualan, namun yakin mampu menyaingi produk Jepang.

"Kita nggak pakai target (angka penjualan), tapi kita optimistis SYM dan SM Sport menyaingi produk Jepang," tegas Budi. (rip/rgr)

Hide Ads