Adu Fitur Lambretta Vs Vespa Bermesin 125cc

Adu Fitur Lambretta Vs Vespa Bermesin 125cc

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 24 Apr 2019 20:25 WIB
Foto: Ridwan/detikOto
Jakarta - Vespa tak sendirian lagi. Selain Vespa, skutik bergaya klasik asal Italia Lambretta kembali hadir di Tanah Air. Berdasarkan catatan detikcom, Lambretta sendiri sebelumnya pernah mengisi pasar roda dua di Indonesia pada tahun 2012. Mengambil tempat di Jakarta Motorcycle Show (JMCS) 2012, Lambretta unjuk diri di hadapan pengunjung.

Namun beberapa tahun setelahnya nama Lambretta meredup hingga akhirnya PT Scooter Motor Indonesia kembali memboyong pesaing Vespa itu tahun 2019.


Dua motor langsung dikenalkan Lambretta yakni V-Special 125 dan V-Special 200. V125 bakal menantang dua motor Vespa dengan kubikasi mesin yang sama yakni 125cc. Sedangkan V200 yang menggendong mesin 169cc, tak dimiliki sang kompetitor utama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara harga, Lambretta bermesin 125cc lebih mahal dibandingkan Vespa S dan LX dengan mesin 125 i-get. Lambretta membanderol V125 seharga Rp 44,5 juta. Sedangkan Vespa masing-masing menawarkan motornya seharga Rp 32,5 juta dan Rp 34 juta OTR Jakarta.

Lambretta memiliki bodi yang lebih besar daripada Vespa LX dan S namun lebih ramping. Lambretta V125 memiliki panjang 1.890 mm, lebar 695 mm, tinggi 1.115 mm dengan jarak sumbu roda 1.340 mm dan ketinggian jok 800 mm.

Sedangkan Vespa LX dan S masing-masing punya panjang 1.770 mm, lebar 705 mm, jarak sumbu roda 1.280 mm, dan tinggi jok 785 mm.


Beralih ke tenaga baik Vespa LX, S, dan Lambretta V125 tak berbeda jauh. Lambretta V125 Special menggendong mesin berkubikasi 124 cc satu silinder berpendingin udara yang mampu memuntahkan tenaga 10 daya kuda pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 9,2 Nm pada 7.000 rpm.

Vespa LXVespa LX Foto: Rengga Sancaya


Begitupula dengan Vespa LX dan S yang memiliki tenaga setara 10 daya kuda pada putaran 7.600 rpm dan torsi 10,2 Nm pada 6.000 rpm.

Dari sektor kaki-kaki, V125 Special dibekali suspensi depan model teleskopik, sementara belakang berupa mono shockbreaker. Untuk pengereman sudah disematkan cakram baik roda depan dan belakang, sayangnya belum mengusung fitur ABS (Anti Brake Lock System) namun sudah dipasang CBS (Combi Brake System).


Sedangkan Vespa pada suspensi depannya mengusung lengan tunggal dengan pegas helikal dan peredam kejut hidrolik tunggal beraksi ganda. Suspensi belakang menggunakan peredam kejut hidrolik tunggal 4 tingkat setelan kekerasan. Rem depan Vespa sudah cakram sementara rem belakang tromol.

(dry/rgr)

Hide Ads