Gesits Ganti Baju, Tak Lagi Garansindo dan ITS

Gesits Ganti Baju, Tak Lagi Garansindo dan ITS

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Rabu, 24 Apr 2019 10:39 WIB
Motor listrik Gesits. Foto: Pradita Utama
Jakarta - Motor listrik nasional Gesits awalnya dikembangkan oleh Garansindo dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Jawa Timur. Nama Gesits pun merupakan gabungan dari Garansindo dan ITS yakni Garansindo Electric Scooter ITS. Namun seiring perjalanannya menggandeng universitas dan perusahaan BUMN, identitas Gesits pun berubah, tak lagi soal Garansindo dan ITS.

"Gesits sudah bukan singkatan Garansindo ITS lagi. Sekarang sudah jadi merek (brand) tidak ada lagi singkatan. Kami nggak mau bikin motor ITS Garansindo, kami maunya membuat motor nasional. Karena itu kami melibatkan universitas yang lain, pesannya seperti itu," ujar CEO Gesits Technologies Indo Harun Sjech kepada media di Jakarta.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain dengan ITS, dengan bantuan Kemenristekdikti, Gesits juga mendapat uluran tangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). BUMN besar pun bergabung menyumbangkan keahliannya seperti PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON), PT. Pindad (Persero), PT. Len Industri (Persero), PT. Pertamina (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) yang diwakili PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel).


Motor versi produksi akan diluncurkan besok di arena Indonesia International motor Show. Harun belum memperlihatkan hasil akhir desain Gesits seperti apa, namun melihat prototipenya, motor listrik ini tidak seperti sepeda motor umumnya.

Gesits telah mengaplikasi teknologi Adaptive Digital Display (ADD) berupa dashboard dengan telepon pintar layar sentuh berukuran
5,8 inci.

Melalui program aplikasi yang didukung PT Telkomsel, para pengguna Gesits dapat mengetahui berbagai informasi terkait kecepatan, jarak tempuh, hingga tingkat ketersediaan energi pada baterai langsung dari dashboard. Bahkan melalui aplikasi berbasis internet ini pula pengguna bisa mengetahui posisi gerai-gerai pertukaran baterai.

Gesits menjanjikan pada model produksi telah mengaplikasi tempat menyimpan telepon selular (phone docking) pada dashboard.
Gesits prototipe didukung baterai lithium-ion 5.000 kWh (kilo-watt-hour) GESITS sanggup menjelajah sejauh 70 km dari kondisi baterai terisi penuh dengan kecepatan tertinggi 80 km/jam.

Layar dasbor Gesits prototipeLayar dasbor Gesits prototipe Foto: Pradita Utama


Lihat juga video Blak-blakan CEO Gesits Technologies Indo Harun Sjech soal Gesits di bawah ini:

[Gambas:Video 20detik]

Gesits Ganti Baju, Tak Lagi Garansindo dan ITSFoto: Zaki Alfarabi
(ddn/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads