Menurut President Director PT Smart Motor Indonesia, Neo Chen, motor listrik Gogoro di Taiwan sebagian besar digunakan untuk kendaraan bisnis dan bukan digunakan oleh konsumen umum. Harga motor ini pun terbilang murah karena sudah mendapat subsidi dari pemerintah.
Baca juga: Ada Pilpres, Tak Pengaruhi Jualan Motor |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Neo, Gogoro masuk Indonesia tanpa subsidi itu akan mahal. "Di Taiwan subsidi bukan dari potongan pajak. Kalau misalnya Rp 50 juta dia jual Rp 35 juta, Rp 15 jutanya nanti diklaim pihak Gogoro ke pemerintah," lanjut Neo.
Jika detikOto telusuri, memang fasiitas mendukung perkembangan kendaraan listrik seperti Gogoro Motorcycle. Salah satunya fasilitas 'swap & go', fasilitas ini memungkinkan setiap pengendara bisa langsung mengganti baterai di GoStasions. Artinya pengendara motor listrik ini hanya butuh waktu 6 detik untuk bisa mengganti baterai, tanpa harus menunggu lama baterai terisi penuh. (lua/lth)
Komentar Terbanyak
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!
Viral Pengguna Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh