Tetapi kita membahas ada beberapa pesawat kecil yang ringan, menggunakan mesin dari motor roda dua, baik dari Honda, Kawasaki, Yamaha, dan BMW. Seperti apa bentuknya? Berikut detikcom kutip dari rideapart.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CGS Hawk menjadi pesawat ultralight tertutup cokcpit pertama yang mencapai landasan pacu pada tahun 1982. Namun pada tahun 2010 seseorang memutuskan untuk menukar mesin dengan Honda GL500 Silver Wing, mesin V-twin 497cc yang digunakan pada awal tahun 80-an.
![]() |
2. Pesawat Kayu dengan mesin Kawasaki 400 cc
Hary Doskicz adalah seorang pilot dan mekanik pesawat terbang, karena keahliannya tersebut maka tidak heran bila sedang mengembangkan pesawat kayu yang menggunakan mesin sepeda motor Kawasaki 400 cc dua tak.
"Kami membutuhkan tiga atau empat tahun untuk menyatukannya. Butuh beberapa pengujian terutama untuk mendapatkan kabel yang tepat, dan ada beberapa bagian yang kami tambak untuk memastikan kabelnya tahan. Meskipun [pesawat ini] adalah hal yang sederhana, kita yang bekerja di industri masing-masing membawa kekuatan kita sendiri ke pesawat seperti ini. Ini canggih dengan caranya sendiri. Pesawat bisa menggunakan lebih banyak kekuatan, tetapi sebagaimana adanya, inilah yang seharusnya," ujar Harry Doskicz kepada Revzilla dikutip detikcom.
![]() |
3. Nieuport 12 Replika dengan Yamaha XV1100
Pada awal 90-an, seorang pria dengan nama Richard Giles membangun replika pesawat tempur Perancis Perang Dunia I, Nieuport 12. Sementara pesawat asli menggunakan 80-hp Le Rhone atau mesin 100-hp, Giles menggunakan sesuatu yang berbeda untuk mendapatkan pesawatnya untuk terbang.
Bangga saat baling-baling pesawat dapat dinyalakan dari mesin V-twin dari Yamaha XV1100, alias Virago. Giles memilih blok ini karena ringan (terbuat dari aluminium).
![]() |
4. Replika Albatros L-39 dengan Mesin BMW S 1000 RR
UL-39 Albi merupakan project dari Universitas Teknis Ceko di Praha untuk menguji serat karbon yang digunakan dalam cangkang pesawat.
UL-39 semuanya terbuat dari serat karbon dan beratnya hanya 704 pound. Pesawat terbang ini menggunakan mesin BMW S 1000 R generasi sebelumnya dengan ECU yang disesuaikan.
Motorcyclist menyebut bahwa sebenarnya desainer pesawat mempertimbangkan menggunakan mesin Yamaha R1 tetapi karena pertimbangan, BMW menghasilkan diharapkan rasio power-to-weight yang lebih baik. (riar/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!