Tertuang dalam peraturan itu, pengemudi ojek online wajib pakai celana panjang, sepatu sampai sarung tangan. Apa alasannya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Potensi kecelakaan cukup tinggi dimiliki oleh pengendara dimana kontak kita dengan aspal pertama kali akan bersentuhan dengan apparel atau safety gear tersebut (jaket, celana panjang, sepatu dan sarung tangan)," kata Andry kepada detikcom Selasa (19/3/2019).
Yang pertama, pengemudi ojek online harus memakai jaket dengan bahan yang dapat memantulkan cahaya disertai dengan identitas pengemudi. Menurut Andry, hal itu penting karena efek pantulan dari bahan reflektif dapat menarik perhatian mata dengan cepat yang imbasnya kita akan lebih mudah dideteksi oleh pengendara lain, terutama di malam hari.
"Celana panjang praktis penting sebagai pelindung utama bagian pinggang ke bawah terhadap potensi gesekan akibat kecelakaan," tambah Andry.
Sementara sepatu juga sama pentingnya, yaitu sebagai pelindung bagian mata kaki ke bawah jika terjadi gesekan dengan aspal. Sementara sarung tangan sebagian pelindung dari bagian tubuh yaitu tangan.
"Selain penggunaan tentunya pemahaman terhadap bahaya dan risiko mengemudi juga penting agar pengendara dapat menghitung besaran paparan yang akan diterima saat terjadi kecelakaan," ucap Andry. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini