Karena meski rencana PT PLN (Persero) ini patut diapresiasi, menurut Direktur Marketing Viar Motor, Sujipto Atmojo, Rabu (20/2/2018), kepada detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu fasilitas, misalnya untuk mewujudkan program Jakarta Langit biru, mall harus berubah, dengan mensiapkan colokan-colokan listrik. Program ini bisa langsung berhasil," katanya.
Tidak kalah penting, pajak kendaraan listrik. Menurut Sujipto pajak kendaraan listrik harus ditekan.
"Selanjutnya biaya stnk, perpanjangan stnk itu juga harus mendapat subsidi. Seperti saat ini misalnya Viar Q1, para pemilik harus membayar pajak 10 persen lebih dari harga, itu bisa mencapai Rp 2 jutaan. Karena harga kita-kan Rp 18 kuta," ujarnya.
"Tapi pengurangan tagihan listrik ini sangat benar, dab bisa merangsang penjualan. Karena akan banyak keuntungan saat kendaraan listrik digunakan, seperti polusi udara, polusi suara, oli menetes pun itu akan berkurang. Selain itu subsidi BBM berkurang," ujarnya. (lth/ruk)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!