Meski demikian, para pemilik moge di Indonesia tidak merasa keberatan atas diberlakukannya PPnBM sebagaimana dikatakan Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI), Jeffrey JP. Ia beranggapan, hal itu karena pemilik moge sudah sadar atas kewajibannya.
"Saya pikir itu tidak terlalu berpengaruh ya karena itu juga kewajiban sebagai warga negara. Ini tidak jadi masalah yang signifikan," ujar Jeffrey saat ditemui di kantor IMI, Manggarai, Jakarta Selatan , Senin (18/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti yang kita ketahui juga pengguna motor besar notabene beda dengan pada umumnya. Saya rasa ini tidak masalah. Namanya pemerintah sudah buat kita sebagai warga negara ya kita ikuti," katanya.
Baca juga: Salahkah Motor Masuk Tol? |
Penjualan moge di Indonesia pun tidak akan berpengaruh banyak karena PPnBM tersebut. Jeffrey berpendapat mereka yang memang mampu beli moge tentu adalah orang yang benar-benar sudah mapan secara finansial.
"Moge itu kan pasarnya juga tidak banyak dan yang beli sudah pasti orang-orang yang sudah mapan jadi gak berpengaruh banyak lah kalau menurut saya," pungkas Jeffrey. (rip/ruk)












































Komentar Terbanyak
Ngamuk Ditegur Lawan Arah, Pemotor di Lebak Bulus Pukul Penegur!
Viral Ertiga Lawan Arah di Jakpus, Ditegur Malah Rasis dan Mukul!
Shell, BP, Vivo Siap Jualan Bensin Lagi, Stok Mulai Tersedia