Ringsek, Servis Scoopy yang 'Dicabik-cabik' Adi Capai Rp 3 Jutaan

Honda Scoopy ringsek. Foto: M Guruh Nuary/detikcom

Jakarta - Tidak diterima ditilang polisi, Adi Saputra (20) secara membabi buta merusak Honda Scoopy yang ia kendarai bersama sang kekasih.

Honda Scoopy berwarna merah itu mengalami kerusakan parah. Sebab motor dibanting berkali-kali, hingga dihantam dengan batu berukuran cukup besar.

Jumlah komponen yang rusak pun tidak sedikit. Menurut pengamatan Service Advisor Honda TDM, Caman, Bekasi, Agung Budiono, ada sekitar 13 komponen yang rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena motor dibanting dan dibongkar paksa, kerusakannya jadi cukup banyak," kata Agung, ditemui detikOto, di Caman, Bekasi, Minggu (10/2/2019).

Menurut Agung, kerusakan Honda Scoopy buatan antara tahun 2013/2014 tersebut meliputi body depan kanan kiri, cover lampu depan termasuk reflektor, cover body depan dalam, sepatbor depan, cover under assy bawah dan atas, body belakang kanan kiri, hingga cover knalpot.

Meski bagian mesin dan rangka aman, kerusakan bisa merembet ke area pengendalian, dalam hal ini part segitiga dan komstir.

"Segitiga kayaknya kena. Karena motor dibanting cukup keras. Jadi bekas benturan segitiga kemungkinan akan meleyot," lanjut Agung.

Berikut daftar part dan daftar komponen Honda Scoopy Adi Saputra yang harus diganti.

Bodi belakang kanan : Rp 378 ribu
Bodi belakang kiri : Rp 378 ribu
Bodi depan kanan : Rp 356 ribu
Bodi depan kiri : Rp 356 ribu
Cover lampu depan: Rp 201 ribu
Reflektor : Rp 479 ribu
Sepatbor depan : Rp 263 ribu
Cover knalpot : Rp 75 ribu
Cover under assy bawah : Rp 109 ribu
Cover under assy atas : Rp 140 ribu
Cover body depan dalam : Rp 365 ribu
Segitiga: Rp 380 ribu
Komstir: Rp 100 ribu

Nah, kalau ditotal, biaya perbaikannya cukup besar juga nih Otolovers. Bisa mencapai Rp 3.580.000. Itu pun belum termasuk ongkos pasang.

(lua/dry)