Dalam video yang beredar di media sosial, Adi Saputra tampak emosi berat saat menghancurkan Honda Scoopy berkelir merah itu. Motor dibanting beberapa kali dan bodi-bodi motornya pun sesekali dihantam batu dan dipreteli hingga hampir menyisakan rangka saja.
Kerusakan Honda Scoopy tersebut jelas masuk kategori berat. Seperti diprediksi oleh Service Advisor Honda TDM, Caman, Bekasi, Agung Budiono, hampir seluruh komponen bodi Scoopy yang dikoyak Adi harus diganti dengan komponen yang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Agung kerusakan Honda Scoopy tersebut meliputi cover body depan, cover lampu depan termasuk reflektor, sepatbor depan, cover under assy, cover body belakang, hingga cover knalpot.
"Namun untuk rangka dan mesin sepertinya aman. Cuma yang jadi masalah, motor dibanting dengan sangat keras. Jadi bagian segitiga kayaknya kena. Segitiga kalau kena benturan pasti akan meleyot," terang Agung.
Jika sudah seperti itu, tentu biaya servis untuk mengembalikan motor ke kondisi semula tentunya akan memakan biaya sangat besar. Sebelumnya diberitakan Adi membanting hingga mencabik Scoopy lantaran kesal ditilang.
Hal itu membuat Adi harus menginap di hotel prodeo. Selain melanggar aturan lalu lintas, Adi juga diduga menggunakan motor bodong karena pelat nomor Scoopy yang ditungganginya tak terdaftar.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?