Jebakan ranjau paku ini tidak hanya disebar pada titik-titik jalan tertentu dengan kondisi lalu lintas yang ramai saja. Tetapi juga disebar dengan memanfaatkan situasi seperti sekarang yang sedang musim hujan.
"Di mana ada titik kubangan air bisa saja ada ranjau paku, apalagi ini musim hujan. Nggak kelihatan, tahu-tahu saat dilewati, ban motor bocor seketika. Itu pengalaman kami yang sudah-sudah," ujar Siswanto.
Oleh sebab itu, jika pemotor atau pengendara mobil mendapati genangan air saat berkendara, sebaiknya dihindari.
"Jangan lupa tekanan angin di ban juga harus cukup dan bannya harus tubeless. Terus di mana ada titik ranjau paku kurangi kecepatan itu tips amannya," pungkas Siswanto. (lua/ddn)