"Rata-rata ngomongnya begitu, bukan hanya di Kalimantan Timur, di Kalimantan Barat. Rata-rata orang nyebut motor itu Honda. Di Medan juga. Jadi kalau ada orang nanya mau naik motor, "Naik Honda Pak?'. Ada dua sebenarnya Honda itu artinya, pertama Honda motor, kedua sama Honda Honornya Daerah," canda Region Head HSO Balikpapan Darma Wijaya saat ditemui detikOto di Berau, Kalimantan Timur.
Masyarakat Kalimantan pun memperkuat omongan Darma. Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara, Amat, mengatakan meski motor itu aslinya merek lain, orang selalu menyebutnya sebagai Honda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai tipe motor, motor-motor skutik juga memenuhi jalanan di Kalimantan. Skutik setidaknya sudah menguasai pasaran sampai 70 persen. Dengan Scoopy menjadi motor skutik terlaris sebesar 30 persen, disusul Honda BeAT dan Vario di urutan ketiga.
"Kalau di nasional kan (yang nomor 1) BeAT. Sebenarnya sih tidak ada yang berbeda antara Kalimantan dan daerah lain. Namun di Bali kan mayoritas matik, bebek di sana kurang. Kalau di sini motor sport masih ada karena konsumen kadang kalau ke luar kota inginnya naik motor sport," ujar Darma.
Motor-motor di Kalimantan dirawat oleh tangan-tangan mekanik AHASS yang sebagian besar sudah memperkerjakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan.
"Di area kami, kami memiliki 30 AHASS dengan 135 mekanik, 20 persen lulusan SMK yang kami bina dari 2014. Kami sudah serap 20 persen, memang untuk dunia industri serapannya lebih kecil dari output (jumlah lulusan SMK) karena ada keterbatasan dari produksi kita," ujarnya.
(ddn/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah