Dikenal dengan motor cruiser bermesin monster, performa motor buatan negeri Paman Sam ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Dengan logo khas elangnya motor ini sudah menancapkan kukunya di berbagai belahan dunia.
Baca juga: Komunitas Harley Touring ke Pangandaran |
Namun karena harganya yang fantastis tak banyak populasi motor ini beredar jika dibandingkan dengan motor bermesin kecil yang digunakan sebagai alat transportasi sehari-hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedikitnya produksi motor ini bukan berarti perawatannya sulit. Justru motor Harley dari tahun berapapun bisa menjaga performa dari sparepart dan pelayanan yang selalu disiapkan.
"Sparepart dan pelayanan Harley itu tidak perlu pusing. Kalau ada kita siapin kalau tidak kita pesankan. Kita sangat aware dengan sparepart, kalau sudah discontinue Harley-Davidson akan rekomendasikan ke merek apa yang cocok," ungkap Sahat.
Meskipun tidak menjual banyak unit pada setiap modelnya, diler Harley-Davidson justru bisa terus bertahan dikarenakan layanan purna jual. "Sejak tahun 1990 sampai sekarang jumlah pemiliki motor Harley-Davidson mencapai 15000 motor. Dengan servis saja harusnya kita bisa hidup."
Saksikan juga video ' Motor Harga Selangit di GIIAS ':













































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut